Sutan Riska Bupati Dharmasraya (Dok, Istimewa)
Dharmasraya, Mediainvestigasi.net-Di ujung masa pengabdiannya, Bupati Dharmasraya dua periode, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, tak menunjukkan tanda-tanda melambat. Seperti seorang anak yang ingin memberikan yang terbaik bagi ibunya, Sutan Riska seolah menuangkan jiwa dan raganya dalam setiap jengkal pembangunan Pasar Modern Sungai Rumbai. Proyek senilai Rp 85,7 miliar ini, yang dibiayai dari anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI, sudah mencapai 62 persen dan dijadwalkan rampung pada akhir Desember 2024.
Setiap kali ada kesempatan, Sutan Riska turun langsung ke lokasi proyek, memastikan setiap detail berjalan sesuai rencana. Bagi beliau, Pasar Modern Sungai Rumbai lebih dari sekadar bangunan. Ini adalah warisan—ikon baru untuk ekonomi masyarakat Dharmasraya yang telah lama ia emban dan perjuangkan. Dalam bayangannya, pasar ini tak hanya akan menjadi tempat transaksi jual beli tetapi akan menjadi pusat ekonomi yang dapat merangkul kehidupan sehari-hari warga dan memajukan perekonomian setempat.
Kemajuan yang Terukur
Saat ini, menurut Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Koperindag) Dharmasraya, Ronie Puska, proyek ini berjalan lancar dengan dukungan tenaga ahli dan pasokan material yang stabil. “Dari segi pengerjaan berjalan lancar dengan tenaga ahli, dan bahan bangunan seperti material juga lancar tanpa kendala,” katanya saat ditemui usai menghadiri Sidang Paripurna di Gedung DPRD Dharmasraya, 13 November 2024.
Pasar modern ini dirancang dengan ratusan kios, yang sebagian besar sudah dikhususkan untuk para pedagang harian dari wilayah Sungai Rumbai. Hingga kini, Dinas Koperindag telah mendata sebanyak 688 pedagang harian yang akan dipindahkan ke lokasi baru, sementara pedagang mingguan tidak akan difasilitasi di pasar ini.
Visi Pasar sebagai Pusat Ekonomi Baru
Ronie juga menuturkan bahwa pasar ini diharapkan menjadi pusat aktivitas ekonomi yang tak hanya memudahkan pedagang dan pembeli tetapi juga mempercantik wajah Sungai Rumbai. Fasilitas modern, lokasi strategis, serta tata kelola yang lebih baik diharapkan mampu menarik lebih banyak pembeli. Pasar ini akan menjadi ruang yang nyaman, bersih, dan aman—sebuah nilai tambah yang jarang ditemukan di pasar-pasar tradisional.
Kenyamanan ini diharapkan mampu meningkatkan minat masyarakat untuk datang berbelanja, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi di Sungai Rumbai. Dengan standar kebersihan dan keamanan yang lebih baik, pedagang pun bisa menjalankan usahanya tanpa kekhawatiran, menciptakan suasana perdagangan yang lebih tertib.
Semangat dan Antusiasme Para Pedagang
Di sisi lain, para pedagang pun menyambut baik pembangunan ini. Banyak dari mereka yang merasa bangga dan antusias. Mereka berharap kios baru di Pasar Modern Sungai Rumbai akan menjadi tempat berjualan yang lebih layak, dengan fasilitas yang jauh lebih bersih dan tertata. Antusiasme para pedagang ini terlihat dari kesiapan mereka untuk mengikuti berbagai aturan yang telah ditetapkan oleh Dinas Koperindag. Salah satu aturan penting adalah pasar ini hanya diperuntukkan bagi pedagang harian demi menjaga kestabilan aktivitas perdagangan.
Dalam percakapan singkat, beberapa pedagang menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah daerah, khususnya kepada Sutan Riska, yang telah memperjuangkan pembangunan pasar ini hingga ke tahap akhir. Bagi mereka, pasar baru ini adalah harapan baru untuk meningkatkan penghasilan dan memberikan tempat yang lebih nyaman bagi pelanggan.
Ikon Baru di Penghujung Pengabdian
Dengan target penyelesaian akhir tahun ini, Pasar Modern Sungai Rumbai diproyeksikan akan menjadi ikon baru bagi Dharmasraya, khususnya dalam sektor perdagangan dan ekonomi rakyat. Di penghujung pengabdiannya, Sutan Riska tampak berusaha meninggalkan warisan yang nyata dan bermanfaat, sebuah penanda bahwa upayanya untuk membangun Dharmasraya bukanlah sekadar janji.
Sebagai “Bapak Pembangunan Dharmasraya,” Sutan Riska menunjukkan bahwa visi dan kerja kerasnya benar-benar ditujukan untuk kesejahteraan masyarakat. Pasar Modern Sungai Rumbai adalah salah satu bukti nyata dari tekadnya untuk memberikan yang terbaik bagi “ibu” yang telah ia layani selama ini—Dharmasraya.
Di penghujung jalan, proyek ini akan menjadi monumen hidup atas dedikasi dan pengabdiannya. Dengan harapan bahwa pembangunan ini tak hanya akan memajukan ekonomi, tetapi juga akan menjadi tempat yang lebih nyaman bagi para pedagang dan masyarakat, Sutan Riska menutup babak pengabdiannya dengan sebuah warisan yang siap dirasakan manfaatnya oleh generasi mendatang.
Editor: Yanti