Kriminal

Viral di YouTube: “Ayah Korban Tuduh Irjen Fadil Imran, Benarkah Ada Kriminalisasi?”

321
×

Viral di YouTube: “Ayah Korban Tuduh Irjen Fadil Imran, Benarkah Ada Kriminalisasi?”

Sebarkan artikel ini

Viral di YouTube: “Ayah Korban Tuduh Irjen Fadil Imran, Benarkah Ada Kriminalisasi?”

 

Jakarta, MediaInvestigasi.Net – Sebuah video berdurasi 20 menit yang diunggah ke YouTube dengan judul bombastis “Heb0h..!!! F4dil Imran P3njah4t…???” sontak menyita perhatian warganet. Dalam tayangan tersebut, seorang pria bernama Alex Papa Rico—yang mengaku sebagai ayah kandung dari Rico Pujianto—melontarkan tuduhan serius terhadap Irjen Fadil Imran, perwira tinggi Polri yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri.

 

“Fadil Imran itu penjahat, Pak!” kata Alex, yang menyebut anaknya menjadi korban kriminalisasi dalam kasus yang melibatkan Dedi Setiawan Tan dan aparat Polda Metro Jaya.

 

Klaim ini disampaikan tanpa disertai dokumen hukum atau bukti visual yang dapat diverifikasi secara independen. Namun, rekaman itu telah menarik perhatian sejumlah kanal bertema kepolisian, di antaranya @PoliceActivity, @RealWorldPolice, hingga @PoliceAction, yang sering kali menyoroti dinamika aparat penegak hukum di berbagai belahan dunia.

 

Misteri Kriminalisasi dan Opini Publik

 

Alex menyebut anaknya dijebak dalam sebuah skenario hukum yang melibatkan jaringan elite dan aparat penegak hukum. Ia menuding adanya permainan kekuasaan di balik kasus tersebut, meski hingga kini belum ada tanggapan resmi dari pihak Polda Metro Jaya maupun dari Irjen Fadil Imran sendiri.

 

Pernyataan ini memicu pro dan kontra di media sosial. Sebagian warganet meminta agar Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) dan Komnas HAM segera turun tangan, sementara lainnya menilai video tersebut sebagai bentuk fitnah yang bisa mengganggu stabilitas institusi.

 

Polri Belum Berkomentar

 

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Polri terkait tudingan tersebut. Sumber internal yang enggan disebutkan namanya menyatakan bahwa video semacam ini sering muncul menjelang momentum politik atau saat kasus-kasus besar sedang ditangani oleh aparat.

Baca Juga :  DLH Bersihkan TPS Liar di Pulau Punjung, Pelanggar Siap-Siap Kena Sanksi Rp 500 Ribu!

 

Masyarakat diimbau untuk tidak langsung mempercayai informasi yang beredar di media sosial tanpa klarifikasi dan proses hukum yang sah. Kasus ini menjadi pengingat pentingnya literasi digital dan kehati-hatian dalam menyebarkan informasi yang belum tentu benar (TIM/Red)

 

_Referensi: VOC – Heb0h..!!! F4dil Imran P3njah4t…??? https://youtu.be/oVXCwqTVXTI_

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *