Tim Forensik dari Mabes Polri Telah Melakukan Giat Monitoring Di TKP Insiden Ledakan Hings Speeadboat Bela 72 Milik Calon Gubernur Maluku Utara Benny Laos
Taliabu Maluku Utara, MediaInvestigasi.Net – Untuk memastikan terjadinya Insiden Ledakan/Kebakaran Hings Speeadboat “Bela 72” yang menewaskan Calon Gubernur Provinsi Maluku Utara Nomor Urut 04 Almarhum Beni Laos, maka Tim Forensik dari Mabes Polri, Polda Sulawesi Utara dan Tim Inafis Polda Maluku Utara telah melaksanakan kegiatan Monitoring untuk memastikan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) apa motif di balik kejadian tersebut bertempat di pelabuhan Regional Desa Bobong Kecamatan Taliabu Barat Kabupaten Pulau Taliabu Provinsi Maluku Utara, Pada hari Selasa tanggal 15 Oktober 2024 pukul 08.44 wit pagi tadi.
Dimana kegiatan monitoring yang di selenggarakan oleh Tim Forensik dari Mabes Polri, Polda Sulawesi Utara dan Tim Inafis Polda Maluku Utara di lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dalam rangka mengungkap fakta di balik perkara terjadinya musibah Insiden Ledakan/Kebakaran Hings Speeadboat “Bela 72” yang terjadi tiga hari lalu tanggal, 12 Oktober 2024.
Adapun yang hadir dalam kegiatan Investigasi tersebut adalah :
1). AKBP. Totok Handoyo, S.I.K. (Kepala Kepolisian Resor Pulau Taliabu).
2). AKBP Hartanto Bisma, S.T., M.Pd., (Kabidlabfor Polda Sulawesi Utara).
3). KOMPOL. Sirajudin, S.H., (Wakapolres Pulau Taliabu).
4). KOMPOL. Nurkolis, S.T., S.H.,M.M. (Kasubbid Lakabakar Pada Bid Fiskomfor Mabes Polri).
5). AKP. Tatang Kukuh Wibawa, S.T., M.T., (Paur Subbid Lakabakar Pada Bid Fiskomfor Mabes Polri).
6). IPDA Herdian Saputra, S.SI., (Pamin Urnarko Subbidnarkoba Polda Sulawesi Utara).
7). IPDA. Komang (Kasat Reskrim Polres Pulau Taliabu).
8). BRIPTU. Rangga Tri Permana (Staf Pemeriksa Pada Bid Fiskomfor Mabes Polri).
9). BRIPDA. Muhammad Fauzan Abidin (Ba Subbid Fiskomfor Mabes Polri).
10). Personil BKO Brimob Polda Maluku Utara
11). Samapta Polres Pulau Taliabu
12). Asmadin (Ka BPBD Kabupaten Pulau Taliabu) beserta Staf.
12). Sutomo Teapon (Kaban Kesbangpol Kabupaten Pulau Taliabu) beserta Staf.
Kegiatan yang di laksanakan oleh Tim Forensik dari Mabes Polri, Polda Sulawesi Utara dan Tim Inafis Polda Maluku Utara di mulai pada pukul 08.44 WIT, dalam kegiatan olah TKP dalam air yang di awali dengan pemeriksaan Bangkai Speedboat yang dilakukan oleh Tim. Kemudian di lanjutkan dengan kegiatan olah TKP tepatnya di pelabuhan regional bobong
Selanjutnya, Tim Forensik dari Mabes Polri, Polda Sulawesi Utara dan Tim Inafis Polda Maluku Utara kembali ke atas Pelabuhan dilanjutkan olah TKP yang di saksikan oleh para ABK Hings Speeadboat “Bela 72 kemudian pada, pukul 10.16 WIT, kegiatan olah TKP di didalam air serta di atas Dermaga regional Bobong selesai dan Tim melakukan Istrahat.
Kemudian, kegiatan kembali di lanjutkan pada Pukul 10.57 WIT, melakukan penarikan Bangkai Hings Speeadboat”Bela 72” mengunakan alat berat Excavator menuju pantai Bobong yang tak jauh dari lokasi tempat kejadian perkara (TKP.).
Setelah itu Tim melakukan evakuasi bagian Bangkai Hings Speeadboat “Bela 72” di angkat menuju Pantai setelah itu Tim melaksanakan Isoma dan kegiatan kembali Tim Forensik dari Mabes Polri, Polda Sulawesi Utara dan Tim Inafis Polda Maluku Utara melanjutkan kegiatan pada Pukul 15.30 wit melakukan pencarian barang bukti untuk kebutuhan penyelidikan.
Dan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang akan dilakukan Tim Forensik Mabesad Polri, Polda Sulut dan Tim Inafis Polda Maluku Utara bertujuan untuk kepentingan penyelidikan dan mengungkap fakta sebab akibat untuk memastikan terjadinya Insiden Ledakan/Kebakaran Hings Speeadboat “Bela 72” yang menewaskan Calon Gubernur Provinsi Maluku Utara Nomor Urut 04 Almarhum Beni Laos, serta 5 orang lainya meninggal Dunia dalam insiden tersebut.
Tim juga telah melakukan identifikasi sejumlah ABK yang bertugas saat kejadian dan telah diperiksa guna kepentingan penyelidikan. Untuk mengetahui lebih jelas sebab-sebab akibat terjadinya ledakan/ kebakaran.
Hings Speeadboat “Bela 72” milik Calon Gubernur Provinsi Maluku Utara Nomor Urut 04 Benny Laos.
Selain itu juga Tim melaksanakan koordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan pemantauan kelanjutan di TKP oleh Tim Forensik Mabesad Polri, Polda Sulut dan Tim Inafis Polda Maluku Utara dan apabila nantinya ada hal yang menonjol akan segera di sampaikan kepada publik.
Kepala Kepolisian Resor Pulau Taliabu AKBP. Totok Handoyo, S.I.K., juga berharap pada kegiatan yang di selenggarakan oleh Tim Forensik Mabesad Polri, Polda Sulut dan Tim Inafis Polda Maluku Utara ada titik terang agar masyarakat dapat mengetahui secara jelas apa motif di balik terjadinya ledakan/ kebakaran Hings Speeadboat “Bela 72” milik Calon Gubernur Provinsi Maluku Utara Nomor Urut 04 Benny Laos beberapa hari yang lalu.
Kepala Kepolisian Resor Pulau Taliabu AKBP. Totok Handoyo, S.I.K., juga minta kepada seluruh masyarakat di Provinsi Maluku Utara Khususnya masyarakat di Kabupaten Pulau Taliabu untuk bersabar sambil menunggu hasil dari Tim Forensik Mabesad Polri, Polda Sulut dan Tim Inafis Polda Maluku Utara yang saat ini sedang melaksanakan tugas.
Jadi di harapkan pada seluruh masyarakat agar bersabar tak perlu ada yang menggiring opin Publik yang dapat membuat kegaduhan yang merugikan kita semua,”tutupnya,
(Ketua Investigasi Indonesia Nasional **** La Omy La Tua).
