Hukrim

Terbongkar! Isi Pembicaraan Pelapor Ustadz Cecep, Diduga Ada Oknum yang Mengintimidasi

7712
×

Terbongkar! Isi Pembicaraan Pelapor Ustadz Cecep, Diduga Ada Oknum yang Mengintimidasi

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi temuan hasil investigasi. (dok. freepik)

MEDIAINVESTIGASI.NET – Kebebasan Ustadz Cecep disambut masyarakat hampir se-Jawa Barat. Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Cianjur dipenuhi simpatisan Ustadz Cecep, Senin lalu (23/12).

Sepanjang perjalanan pulang ke kediamannya, Ustadz Cecep diikuti iringan mobil dan motor diperkirakan mencapai ribuan orang. Ustadz yang dikriminalisasi tersebut, disambut hangat oleh masyarakat Cianjur, mulai dari pedagang, bahkan banyak warga yang sengaja ke pinggir jalan untuk mengabadikan momen tersebut.

Sampai di rumah, Ustadz Cecep langsung menemui Ibundanya dan bersimpuh sembari dibacakan doa oleh Ibundanya, diketahui Ibunya Ustadz Cecep berpuasa penuh semenjak menjalani penahanan di Lapas Cianjur.

Bukan hanya masyarakat umum yang menyambutnya, para pemuka agama seperti Habib Hud Al-Idrus sebagai ketua FPI Cianjur, ormas Sapu Jagat, ormas Islam, santri se-Jawa Barat, bahkan pegiat media sosial dari Tangerang juga hadir menyambut bebasnya Ustadz Cecep, serta memberikan umroh hasil penggalangan dana di media sosial.

Ustadz Cecep mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat, guru, pengacara serta semua pihak yang telah berdoa serta memberikan dukungan moril kepadanya.

“Terima kasih untuk semua yang telah mendoakan dan memberi dukungan pada saya. Dukungan dari keluarga, santri, alumni, para pemuka agama, ormas, dan masyarakat terlebih pengacara saya yang sudah ikhlas membela saya, tentunya ini menjadi pelajaran berharga buat saya dan semua,” tutur Ustadz Cecep kepada wartawan, Kamis (26/12).

“Saya mendoakan mantan santri saya dan keluarganya (pelapor-red), semoga dibukakan pintu hatinya. Saya tidak pernah berniat untuk melaporkan balik seperti yang ramai dibicarakan, justru saya ingin menemui agar silaturahmi sesama umat muslim terus terjalin,” ucapnya.

Senanda dengan Ustadz Cecep, tim kuasa hukum yang terdiri dari Gilang Arvasendra, S.H., Elan Setiawan, S.H., dan Sigit Irianto, S.H.,M.H., membenarkan bahwa tidak ada pembicaraan dengan sang Ustadz terkait pelaporan balik.

Baca Juga :  Diburu Sejak September, Pelaku Penggelapan Miliaran Rupiah Ditangkap Polda Lampung

“Tidak, Pak Ustadz Cecep tidak ingin melapor balik, tapi korban pencurian yang ingin melaporkan. Korban ingin melaporkan karena ingin hukum ditegakkan,” kata Gilang yang getol membela korban kedzaliman dan memastikan jika ada krimnilalisasi lagi terhadap guru dirinya akan turun tanpa bayaran.

Ketika dikonfirmasi, benar, santri korban pencurian HP menyatakan dirinya berniat melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian tentang kerugian yang ia alami.

“Saya niat melaporkan ke Polisi. Dus HP sudah ketemu, jadi ini sebagai bukti bahwa yang dicuri itu HP saya, kan di persidangan dia (DY) sudah ngaku meskipun ada beberapa keterangan yang tidak sesuai fakta,” ungkap korban berinisial RN.

Mediainvestigasi.net bersama rekan media lain mencoba melakukan wawancara ke pihak mantan santri maupun orangtuanya untuk keberimbangan berita, namun yang bersangkutan tidak ada di rumah tersebut dan pintu tertutup rapat.

Kami melakukan upaya dengan menanyakan ke warga sekitar. Ternyata sudah 1 minggu lebih pelaku pencurian serta orangtuanya tidak ada di rumah.

Beredar rumor bahwa keluarga pelaku menghindar dari jeratan hukum. Berdasarkan alat bukti hasil investigasi, ada oknum yang turut memediasi bahkan lebih kepada dugaan pelecehan tentang penyogokan jaksa dan menggiring agar pihak keluarga Ustadz Cecep mengumumkan bersalah melalui microphone Masjid.

“Kalau sudah masuk persidangan, saya jelaskan, misalkan divonis 3,5 tahun, misalkan, ada uang 10, 30, 40 juta, tidak bisa langsung keluar. Seumpama disogok jaksanya, misalkan ini mah, misalkan mau dikeluarkan gak bisa, umpama ada uang 20 juta paling dikurangi beberapa bulan saja,” kata seseorang dengan ucapan yang terkesan menakuti dan melecehkan profesi jaksa dengan menyebut sogokan.

Tim Mediainvestigasi.net juga masih menggali identitas orang tersebut dan masih mencari tahu apakah ada campur tangan oknum memihak kepada keluarga sang pencuri yang sebelumnya sudah mengaku 2 kali mencuri namun dikembalikan setelah disumpah.

Baca Juga :  Lecehkan Media Grassroot, Wilson Lalengke Laporkan Kapolres Pringsewu ke Divisi Propam Polri

Dengan demikian terbukalah tabir ada dugaan intimidasi dari oknum, beberapa alat bukti kini menjadi dasar Mediainvetigasi.net untuk mengusut perihal kejanggalan kasus tersebut.***(Arif)

Editor: Shendy Marwan

Respon (2)

  1. Saya sangat mengikuti beritA ustaz Cecep ini karna berita disini sesuai dengan apa yg terjadi mudah2 n orang yg melaporkan ustad Cecep dan oknum yg mengintimidasi kena batunya.aamiin

    Mudah2an jurnalis pak Shendy Marwan dikasih kesehatan dohir sama batinnya dan memberikan info berita yg akurat dan menguak keadilan aamiin

    1. Aamiin Ya Rabbal Alamin

      Terima kasih, ini memang sudah tugas kami. Tentunya dukungan dari masyarakat yang berharap keadilan ditegakkan sangat mempengaruhi, perjalanan kami.

      “Salam Keadilan”

      Wakil Pimpinan Umum MEDIAINVESTIGASI.NET

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *