Foto Istimewa : Imhelda Tachalao (Pj. Kepala Desa Pancuran) SaatKegiatan Musrembang Bersama Bappeda Kabupaten Pulau Taliabu
Taliabu Maluku Utara, media Investigasi,net, Pj. Kepala Desa Pancuran, Imhelda Tachalao akhirnya mengklarifikasi berita terkait keluhan sejumlah Masyarakat dan perwakilan Pemuda Desa Pancuran Kecamatan Taliabu Barat yang meding dirinya jarang masuk kantor setahun 2 (Dua) kali selama dirimya menjabat serta dugaan Korupsi yang telah merugikan keuagan Nagera/ Daerah itu tidak benar, ungkapnya.
Dimana Kepada Media Investigasi.net, melalui via tlpn, Pj. Kepala Desa Pancuran, Imhelda Tachalao menjelaskan bahwa terkait dana darurat bencana alam untuk Desa Pancuran itu di anggarkan melalui Dana Apbdes tahun Anggaran 2024, dalam Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa selama dua tahap sejumlah 12 Bulan Tersediannya Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT-DD) senilai Rp. 140.000.000, tuturnya.
Pj. Kepala Desa Pancuran, Imhelda Tachalao juga menjelaskan bahwa terkait penyaluran Dana Bantuan Langsung Tunai (BLT-DD) senilai Rp. 140.000.000 yang anggarkan melalui Dana Apbdes tahun Anggaran 2024, dalam Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa itu sudah terbayar semua terbayar 100% dan proses pembayarannya itu di lakukan dua tahap dan tahap pertama sejumlah 6 bulan dan tahap juga 2 tahap sejumlah 6 bulan dan total semua sejumlah 12 bulan dan selesai terbayarkan semua, tegasnya.
Pj. Kepala Desa Pancuran, Imhelda Tachalao juga menyatakan bahwa dirinya telah menggunakan anggaran sesuai itu juknis dan mengenai tudingan berkaitan degan musrembang dirinya menjelaskan bahwa itu adalah musrembang yang di selenggarakan oleh Pemerinrah Daerah yang laksanakan oleh Bappeda dan kami juga mengundang masyarakat namun tidak ada yang hadir, ucapnya.
Pj. Kepala Desa Pancuran, Imhelda Tachalao walaupun tak menjelaskan alasan dirinya jarang masuk kantor selama menjabat namun dirinya berharap pada masyarakat dan pemuda bahwa terkait hal tersebut sudah pernah di lakukan klarifikasi terkait masalah tersebut melalui Ketua BPD Desa Pancuran dan semua sudah klir degan ini dirinya berharap pada masyarakat jika ada masalah tolong di diskusikan lebih awal agar tidak menjadi bias, tutupnya.
(Taliabu Maluku Utara, media Investigasi,net, Pj. Kepala Desa Pancuran, Imhelda Tachalao akhirnya mengklarifikasi berita keluhan sejumlah Masyarakat dan perwakilan Pemuda Desa Pancuran Kecamatan Taliabu Barat yang meding dirinya jarang masuk kantor setahun 2 (Dua) kali selama dirimya menjabat serta dugaan Korupsi yang telah merugikan keuagan Nagera/ Daerah itu tidak benar, ungkapnya.
Dimana Kepada Media Investigasi.net, melalui via tlpn, Pj. Kepala Desa Pancuran, Imhelda Tachalao menjelaskan bahwa terkait dana darurat bencana alam untuk Desa Pancuran itu di anggarkan melalui Dana Apbdes tahun Anggaran 2024, dalam Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa selama dua tahap sejumlah 12 Bulan Tersediannya Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT-DD) senilai Rp. 140.000.000, tuturnya.
Pj. Kepala Desa Pancuran, Imhelda Tachalao juga menjelaskan bahwa terkait penyaluran Dana Bantuan Langsung Tunai (BLT-DD) senilai Rp. 140.000.000 yang anggarkan melalui Dana Apbdes tahun Anggaran 2024, dalam Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa semua terbayar 100% dan proses pembayarannya itu di lakukan dua tahap dan tahap pertama sejumlah 6 bulan dan tahap juga 2 tahap sejumlah 6 bulan dan total semua sejumlah 12 bulan dan selesai terbayarkan semua, tegasnya.
Pj. Kepala Desa Pancuran, Imhelda Tachalao juga menyatakan bahwa dirinya telah menggunakan anggaran sesuai itu juknis dan mengenai tudingan berkaitan degan musrembang dirinya menjelaskan bahwa itu adalah musrembang yang di selenggarakan oleh Pemerinrah Daerah yang laksanakan oleh Bappeda dan kami juga mengundang masyarakat namun tidak ada yang hadir, ucapnya.
Pj. Kepala Desa Pancuran, Imhelda Tachalao walaupun tak menjelaskan alasan dirinya jarang masuk kantor selama menjabat namun dirinya berharap pada masyarakat dan pemuda bahwa terkait hal tersebut sudah pernah di lakukan klarifikasi terkait masalah tersebut melalui Ketua BPD Desa Pancuran dan semua sudah klir degan ini dirinya berharap pada masyarakat jika ada masalah tolong di diskusikan lebih awal agar tidak menjadi bias, tutupnya.
(Ketua Investigasi Indonesia Nasional **** La Omy La Tua).