Sejumlah Titik lubang jalan yang kerap mengancam keselamatan pengguna jalan, khususnya malam hari, menuju Dermaga Tampung Desa Talo Kecamatan Taliabu Barat Kabupaten Pulau Taliabu, Senin, 30/12/2024, (foto: La Omy La Tua)
Taliabu Maluku Utra, Media Investigasi.net, Ketua Investigasi Nasional Lembaga Perlindungan Konsumen Gerakan Perubahan Indonesia (LPK GPI) La Omy La Tua degan tegas minta Pemerintah Daerah Kabupaten Pulau Taliabu agar memperbaiki akses jalan menuju Dermaga Tamping Desa Talo Kecamatan Taliabu Barat, karena kondisi jalan tersebut sangat memperhatinkan, banyaknya kerusakan di penuhi lubang sejumlah ruas jalan hinggah hal itu juga menjadi keluhan masyarakat pengendara Roda Empat dan Roda Dua yang sedang melakukan aktivitas di wilayah tersebut, ungkapnya, Senin, 30/12/2024.
Dimana Ketua Investigasi Nasional Lembaga Perlindungan Konsumen Gerakan Perubahan Indonesia (LPK GPI) La Omy La Tua juga menyampaikan bahwa kerusakan akses jalan menuju Dermaga Tamping Desa Talo Kecamatan Taliabu Barat yang di penuhi lubah ibarat Akses Jakan Jin Menuju Neraka Jahanam itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Pulau Taliabu Provinsi Maluku Utara melalui Dinas PUPR Kabupaten Pulau Taliabu harusnya, tak boleh menutup mata terhadap sejumlah ruas jalan menuju Dermaga Tamping Desa Talo yang saat ini terlihat rusak parah dan berlubang terbiar tanpa penanganan cepat karena itu menghambat Aktivitas masyarakat yang mengunakan Kendaraan Roda Empat dan Kendaraan Roda serta menghambat akses pertumbuhan ekonomi, tuturnya.
Kepada Media Investigasi.net, La Omy La Tua juga tegas menyampaikan berdasarkan hasil Investigasi di lapangan dirinya membenarkan bahwa kondisi sejumlah ruas akses jalan menuju Dermaga Tamping Desa Talo Kecamatan Taliabu Barat Kabupaten Pulau Taliabu hinggah sampai saat ini masih mengalami kerusakan dan di penuhi lubang bahkan ada beberapa titik akses jalan menyerupai kolam tempat pelihara ikan lele, yang kerap akan nyaris menelan korban penggunaan jalan, apalagi akses jalan adalah akses jalan lintas padat kendaraan yang sering dilalui malam hari menuju Dermaga Tamping Desa Talo, tegasnya.
Adapun sejumlah titik akses jalan yang rusak di penuhi lubang yakni di jalur akses memasuki Dermaga Tamping, Depan Areal Gereja, Jembatan Penghubung Menunu Ibu Kota Bobong, parahnya lagi dampak akses jalan rusak tersebut banyak pengguna jalan khusus pengendara kendaraan sepeda motor roda dua yang mengaku nyaris terjebak lubang jalan akibat tergenang air hujan, keluhan ini paling banyak di alami penggunaan jalan yang melintas pada malam hari, ujar. La Omy La Tua.
Seperti yang di keluhlan oleh salah seorang pengendara Roda Empat berinesial RS mengatakan warga sudah lama mengeluh dengan kondisi kerusakan dan lubang jalan yang tersebar hampir di seluruh ruas jalan utama menuju Dermaga Tamping dan jika di biarkan akses jalan tersebut semakin lama terbiar maka kondisi kerusakannya kian parah dengan pecahan aspal menjadi ranjau sejumlah kerikil yang saat berserahkan.
Degan hal tersebut, Ketua Investigasi Nasional Lembaga Perlindungan Konsumen Gerakan Perubahan Indonesia (LPK GPI) La Omy La Tua juga berharap pada Pemerintah Daerah Kabupaten Pulau Taliabu khsususnya
Dinas PUPR Kabupaten Pulau Taliabu agar tidak mati suri namun perbaikan akses jalan harusnya menjadi perhaatian serius agar tidak menghambat aktivis masyatakat, pintanya.
- Ketua Investigasi Nasional Lembaga Perlindungan Konsumen Gerakan Perubahan Indonesia (LPK GPI) La Omy La Tua juga berharap pada Pemerintah Pusat serta Pemerintah Provinsi Maluku Utara untuk tidak buta dan tuli melihat kondisi seluruh akses jalan yang rusak parah di Kabupaten Pulau Taliabu jika Derah Kabupaten Pulau Taliabu masih masuk dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia, tutupnya.
Tim Investigasi Indonesia Nasional ***/Tim Investigasi Provinsi Maluku Utata *** JMD.