Aksi Demo Mahasiswa Dharmasraya Di Hadang Polres (Dok, Mediainvestigasi.net/Yanti)
Dharmasraya, Mediainvestigasi.net – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi OKP dan Mahasiswa Dharmasraya menggelar aksi unjuk rasa di Mapolres Dharmasraya, Gunung Medan, Senin (17/2/2025). Mereka menyoroti tingginya angka kriminalitas di wilayah hukum Polres Dharmasraya serta sederet kasus yang hingga kini belum terungkap.
Aksi ini dipimpin oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan mendapat dukungan penuh dari Gerakan Pemuda Ansor serta Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Mahasiswa menuntut transparansi dan keseriusan aparat dalam menindak kejahatan yang meresahkan masyarakat.
Dihadang kurang lebih 100 Aparat, Mahasiswa Tak Diizinkan Masuk
Sesampainya di gerbang Mapolres, mahasiswa langsung dihadang oleh sekitar 100 aparat kepolisian berseragam lengkap dan berpakaian sipil. Upaya mereka untuk masuk dan bertemu langsung dengan Kapolres Dharmasraya tidak diizinkan, sehingga aksi hanya berlangsung di depan gerbang.
Ketua HMI Dharmasraya, Nanda Arpalia Putra, dalam orasinya menyoroti kinerja kepolisian yang dinilai lamban dalam mengungkap berbagai kasus kriminal.
“Apakah polisi hanya memakai seragam untuk gagah-gagahan? Kami datang menyampaikan aspirasi, menuntut kejelasan, tetapi hanya sampai di gerbang! Kenapa kami tidak diperbolehkan masuk?” teriak Nanda lantang, disambut sorakan mahasiswa lainnya.
Polisi Pertanyakan Administrasi Aksi Mahasiswa
Setelah mendengar orasi mahasiswa, Kabag Ops Polres Dharmasraya, Kompol Eliswantri SH MH, turun tangan untuk meredam situasi. Ia meminta perwakilan mahasiswa menghadap pimpinan Polres untuk berdialog.
Namun, di sisi lain, Kompol Eliswantri juga menyoroti legalitas aksi tersebut. Menurutnya, surat pemberitahuan aksi yang diajukan mahasiswa tidak memenuhi prosedur sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum.
Sementara Kapolres Dharmasraya AKBP Bagus Ikhwan SIK tidak ada di tempat dengan alasan menghadiri acara peresmian Bangunan Kodim Baru Di Sport Center berdasarkan pengakuan Waka Polres Kompol Armijon, SH, MH di depan seluruh mahasiswa yang demo.
Hingga berita ini diturunkan, mahasiswa tetap bersikeras agar aparat kepolisian segera menindaklanjuti tuntutan mereka.
Aksi ini menjadi tamparan keras bagi Polres Dharmasraya. Di satu sisi, mahasiswa mendesak transparansi dan ketegasan dalam menegakkan hukum. Di sisi lain, kepolisian mempertanyakan aspek administrasi aksi. Akankah tuntutan mahasiswa didengar, atau justru hanya berakhir sebagai aksi protes yang berlalu begitu saja?
Editor: Yanti
I couldn’t resist commenting
Do you have a spam issue on this blog; I also am a blogger, and I was wondering your situation; many of us have created some nice procedures and we are looking to trade strategies with other folks, be sure to shoot me an e-mail if interested.
I dugg some of you post as I cogitated they were handy extremely helpful