Dumai, Mediainvestigasi.Net-
Daerah Riau memang banyak pelabuhan ilegal atau pelabuhan tikus, hal ini yang membuat barang haram seperti narkoba gampang masuk ke Riau.
Apalagi di daerah Dumai, daerah Dumai jika kita lihat banyak pelabuhan – pelabuhan ilegal sehingga orang – orang dari luar negeri gampang membawa barang – barang seperti narkoba masuk ke Dumai.
Hal ini harus ada kerja sama baik itu kepolisian, TNI, Pemerintah Kota Dumai sendiri dan masyarakat bagaimana narkoba tidak masuk ke Dumai.
Seperti yang baru digelar di Kota Dumai, di lapangan Bukit Gelanggang oleh Polda Riau, Konferensi Pers, Senin (12/6/2023) “Pengungkapan Kasus Peredaran Gelap Narkotika” dengan penangkapan 169 Kg, Ekstasi, 11. 712 butir dan uang yang disita sebesar 3 Milyar lebih dan ditambah dengan penangkapan tersangka sebanyak 10 orang, hal itu tentu terbukti Dumai masih menunjukan peredaran narkoba masih cukup tinggi oleh karenanya seluruh elemen masyarakat, Kepolisian, TNI dan Pemerintah Daerah harus kerja sama bagaimana dapat membrantas narkoba.
Terkait dengan itu Kapolda Riau, Irjen Muhammad Iqbal dalam amanatnya kepada seluruh undangan dan media, mengatakan, Tindak Tegas bila mana oknum siapa saja yang bermain dengan barang haram yakni Narkoba, ujar beliau kepada seluruh undangan yang hadir itu .
“Lebih lanjut beliau katakan dalam konferensi pers itu, di Propinsi Riau ini banyak pelabuhan – pelabuhan illegal atau pelabuhan tikus yang perlu sama – sama kita awas, kata Iqbal itu.
“Hal ini untuk mencegah barang haram ini atau narkoba harus ada kerja sama, baik itu kepolisian, TNI, Pemerintah Daerah, kata Iqbal kepada teman – teman pers yang ada dihadapannya juga kepada undangan yang hadir pada waktu itu.
“Dalam hal ini saya sebagai Kapolda Riau kata orang nomor 1 di jajaran kepolisian di Riau itu sangat memberikan apresiasi kepada, tim gabungan yang di pimpin oleh Direktur Polda Riau, Kapolres Dumai yang sudah menangkap 169 shabu, 11.712 butir ekstasi dan uang sebesar 3 Milyar lebih dan tersangka sebanyak 10 orang yang saat ini ada belakang saya, ujar Iqbal kepada media yang hadir dan undangan, hal ini kata Iqbal adalah suatu prestasi yang membanggakan.
“Namun, lanjut orang yang pernah menjabat sebagai Waka Polres Dumai itu tahun 2023/2024, masih banyak orang – orang yang tidak bertanggung jawab ini membawa barang haram atau narkoba yang lepas, oleh karenanya mari kita kerja sama bagaimana narkoba ini tidak masuk ke Riau, ungkap Iqbal dalam acara konferensi pers itu.
Sementara Walikota Dumai, H. Paisal, SKM MARS dalam kata sambutannya mengungkapkan, mengucapkan terima kasih banyak kepada Kasat Narkoba Polres Dumai yang telah bekerja keras untuk mengungkap kasus peredaran narkoba di Kota Dumai, hal ini tentu untuk menunjukan bahwasanya kami sangat respon terhadap perderan narkoba di Kota Dumai ini, kami sebagai pemerintah sudah masuk ke sekolah – sekolah, hal ini tentu untuk mencegah peredaran narkoba yang ada di Kota Dumai ini.
“Saya berpesan kepada seluruh elemen masyarakat masyarakat agar sama – sama membrantas narkoba, kata Paisal kepada seluruh insan pers dan para undangan yang hadir.
Hadir dalam acara konferensi pers itu, Kepala Kejaksaan, Komandan Kodim 0320, Kepala Kejaksaan, Anggota DPRD Kota Dumai, Palaksa Lanal Dumai, Komadan TNI AU, Kepala Imigrasi, Komandan Rudal, Kepala Pengadilan Negeri Dumai, Tokoh Masyarakat, Lembaga Adat Melayu. (***/Mhd)
Kaperwil Riau