Dharmasraya, Mediainvestigasi.net-15 September 2024 – Dinamika politik di Dharmasraya semakin memanas setelah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Nasdem resmi mengalihkan dukungan mereka kepada pasangan Anisa-Leli. Hal ini sekaligus menandai berakhirnya perjalanan politik AG Romi yang sebelumnya diusung sebagai calon kuat dalam Pilkada Dharmasraya 2024.
Dalam konferensi pers yang digelar di Aula Umega pada Minggu, 15 September 2024, Adi Gunawan, yang merupakan salah satu tokoh penting di balik pencalonan AG Romi, menyampaikan salam perpisahan di hadapan timnya dan awak media. Adi didampingi oleh Ketua DPC PKS Dharmasraya, Widayatmo, dan Ketua DPD Nasdem Dharmasraya, Ampera Datuak Labuan.
“Perjuangan Kita Harus Berhenti”
Dengan nada haru, Adi Gunawan mengumumkan keputusan besar. “Hari ini sengaja kita berkumpul di sini, seperti kata pepatah ‘datang nampak muko, pulang nampak pungguang’. Saya harus menyampaikan bahwa perjuangan kami, AG Romi terhenti di sini. Amanah yang diberikan oleh Niniek Mamak, Alim Ulama, Cadiek Pandai, dan Bundo Kanduang kepada saya untuk menegakkan demokrasi, tidak bisa saya lanjutkan,” ungkap Adi.
Lebih lanjut, Adi menegaskan bahwa meski timnya telah berjuang dengan segenap kemampuan, realitas politik memaksa mereka untuk mengakhiri perjalanan ini. “Kita sudah berjuang maksimal, namun perjuangan ini terpaksa berhenti di sini saja,” tambahnya.
Peralihan Dukungan PKS dan Nasdem.
Widayatmo, Ketua DPC PKS Dharmasraya, turut menjelaskan alasan di balik keputusan mendukung Anisa-Leli. Ia mengungkapkan bahwa perubahan ini dipicu oleh keluarnya Surat Keputusan Nomor 897/SKEP/DPP-PKS/2024 yang secara resmi mencabut dukungan terhadap AG Romi. SK terbaru tersebut menggantikan SK sebelumnya yang diterbitkan pada 29 Agustus 2024, dan kembali menguatkan dukungan terhadap pasangan Anisa-Leli yang tertuang dalam SK tertanggal 22 Agustus 2024.
“Kami adalah petugas partai, dan sebagai kader, kami wajib mengikuti arahan pusat. Meski keputusan ini mungkin mengecewakan bagi sebagian pihak, kami harus mematuhi aturan dari DPP,” kata Widayatmo dengan tegas.
Senada dengan Widayatmo, Ampera Datuak Labuan selaku Ketua DPD Nasdem Dharmasraya menyampaikan bahwa Nasdem juga mengikuti keputusan pusat yang mengarahkan dukungan kepada pasangan Anisa-Leli. “Sebagai petugas partai, apapun keputusan yang datang dari pusat, kami akan jalankan. Ini adalah instruksi yang harus kita patuhi,” ungkapnya.
Masa Depan Politik Dharmasraya.
Perubahan konstelasi politik ini menjadi sorotan di Dharmasraya. Dengan beralihnya dukungan PKS dan Nasdem ke Anisa-Leli, kekuatan politik di wilayah ini diprediksi akan mengalami perubahan signifikan.
Situasi ini juga menjadi pertarungan baru dalam perpolitikan Dharmasraya, dengan pasangan Anisa-Leli kini mendapat tambahan dorongan kuat dari dua partai PKS dan Nasdem, untuk melaju dalam Pilkada mendatang. Bagaimana strategi mereka ke depan akan menjadi pertanyaan besar bagi masyarakat Dharmasraya.
Satu hal yang pasti, panggung politik lokal semakin dinamis, dan perhatian publik kini tertuju pada perjalanan selanjutnya dari kandidat yang tersisa.
(Yanti)