Berita

Koperindag Gandeng Bank Mandiri dan ABDSI Sumbar, Perkuat Kopdes Merah Putih Dharmasraya

205
×

Koperindag Gandeng Bank Mandiri dan ABDSI Sumbar, Perkuat Kopdes Merah Putih Dharmasraya

Sebarkan artikel ini
oplus_0

Acara pelatihan penguatan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di Auditorium Pulau Punjung (Dok, Mediainvestigasi.net/Yanti)

 

Dharmasraya, Mediainvestigasi.net — Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Kabupaten Dharmasraya berkerjasama dengan Bank Mandiri dan Asosiasi Business Development Services Indonesia (ABDSI) Sumatera Barat menggelar pelatihan penguatan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di Aula Kantor Bupati Dharmasraya, Selasa (29/7/2025).

Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Dharmasraya, Anisa Suci Ramadani, serta para ketua pengawas Kopdes dari 52 nagari se-Kabupaten Dharmasraya. Hadir pula sebagai narasumber Area Head Bank Mandiri Padang, Okta Riza, dan Ketua DPW ABDSI Sumbar, Setris Yurnaldi.

Bank Mandiri menyatakan komitmennya untuk menjadi mitra pendanaan utama bagi Kopdes Merah Putih. Namun, penyaluran dana akan didasarkan pada kajian mendalam terhadap rencana bisnis masing-masing koperasi.

“Kita siap mendanai Kopdes Merah Putih melalui pembahasan bisnis plan yang matang, dan Bank Mandiri juga siap untuk terus mendampingi koperasi-koperasi ini,” ujar Okta Riza dalam sambutannya.

Ia juga menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, terutama karena Bupati hadir langsung dalam acara. “Ini pertama kalinya saya menyaksikan seorang bupati hadir langsung dalam kegiatan seperti ini di Sumatera Barat,” tambahnya.

Bupati Anisa Suci Ramadani dalam sambutannya menyebutkan bahwa Kopdes Merah Putih adalah langkah nyata menuju kemandirian ekonomi desa. “Semangat Kopdes Merah Putih ini patut kita apresiasi karena betul-betul berpihak kepada masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperindag Dharmasraya, Roni Puska, menjelaskan bahwa penjamin utama Kopdes Merah Putih adalah dana desa dari nagari masing-masing. Dengan skema ini, keberadaan koperasi desa diharapkan tidak hanya menjadi penggerak ekonomi lokal, tetapi juga mampu menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok masyarakat.

Baca Juga :  Aliansi Pemuda Dharmasraya Geram, Tuntut Transparansi DPRD Terkait Temuan BPK Soal Anggaran Perjalanan Dinas

Rozi, Wali Nagari Padang Laweh, optimistis Kopdes Merah Putih di wilayahnya yang fokus di bidang perkebunan jagung akan menjadi gudang penyedia bahan baku utama untuk pakan ternak unggas.

Sementara itu, Wali Nagari Sungai Duo, Ali Amran, berharap Kopdes di nagarinya mampu menyediakan harga subsidi yang menyentuh langsung masyarakat. Ia mencontohkan harga Elpiji 3 kg di gerai Kopdes bisa ditekan di kisaran Rp17.000–Rp19.000, sehingga pengecer hanya perlu menambahkan sedikit margin. “Kalau ini berhasil, tentu akan sangat membantu masyarakat, apalagi saat ini harga Elpiji bisa mencapai Rp27.000–Rp28.000, terutama di wilayah-wilayah terjauh seperti Asam Jujuhan dan Sembilan Koto,” ujarnya.

Melalui kolaborasi ini, Pemkab Dharmasraya berharap Kopdes Merah Putih bisa menjadi motor penggerak ekonomi desa yang mandiri dan berdampak langsung bagi masyarakat, dengan dukungan permodalan profesional dari sektor perbankan dan jaminan kuat dari dana desa.

Editor: Yanti

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *