BeritaDaerahPeristiwa

Jembatan Sialang Gaung Amblas, PUPR Dharmasraya Diminta Bergerak Cepat

197
×

Jembatan Sialang Gaung Amblas, PUPR Dharmasraya Diminta Bergerak Cepat

Sebarkan artikel ini

Dinas PUPR Dharmasraya lakukan Survei ke lokasi jembatan yang amblas (Dok, Mediainvestigasi.net/Yanti)

 

Dharmasraya, Mediainvestigasi.net– Amblasnya Jembatan di Sialang Gaung, Padang Bintungan 4, menjadi perhatian serius masyarakat setempat. Jembatan yang dibangun secara swadaya pada 1999 itu kini rusak parah akibat usia yang sudah tua dan gerusan aliran sungai. Akibatnya, akses transportasi lumpuh total, dan masyarakat di sekitar jembatan terisolasi.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Dharmasraya, Andar Atmaja, mengonfirmasi bahwa kondisi jembatan tersebut sudah tidak mampu lagi menahan beban lalu lintas yang terus meningkat dari tahun ke tahun.

“Saat ini, warga terpaksa menggunakan jalan alternatif, tapi kondisinya jauh lebih buruk karena rusak dan tidak layak dilalui,” ujar Andar Atmaja, Selasa (14/1).

Menanggapi situasi ini, Andar menyatakan pihaknya telah melakukan survei dan evaluasi terkait kondisi jembatan. “Kami sedang menghitung ulang volume pekerjaan dan anggaran biaya untuk rencana perbaikan. Setelah itu, kami akan mengajukan telaah staf kepada Bupati Dharmasraya agar perbaikan bisa segera direalisasikan,” jelasnya.

Namun, masyarakat menilai pemerintah harus bergerak lebih cepat. Salah satu tokoh masyarakat Sialang Gaung, Budi, menegaskan bahwa jembatan tersebut merupakan akses vital bagi warga.

“Amblasnya jembatan ini menjadi peringatan penting tentang kebutuhan infrastruktur yang memadai di daerah pedesaan. Warga berharap pemerintah segera memberikan perhatian serius agar keterisoliran ini tidak berlangsung lama,” ungkap Budi.

Kondisi ini juga memperlihatkan lemahnya perhatian terhadap infrastruktur yang dibangun secara swadaya. Masyarakat berharap Dinas PUPR segera menuntaskan perencanaan perbaikan dan mempercepat realisasi, mengingat dampak kerusakan yang berpotensi melumpuhkan aktivitas ekonomi dan sosial di wilayah tersebut.

Dengan situasi ini, langkah konkret dari pemerintah menjadi sangat ditunggu-tunggu untuk memastikan mobilitas masyarakat kembali normal dan pembangunan infrastruktur di wilayah pedesaan lebih berkelanjutan.

Baca Juga :  Berikan Motivasi, Babinsa Koramil Sambi Ikut Langsung Pengecoran Jalan

Saat ini masyarakat sekitar telah berinisiatif membangun jembatan darurat secara gotong royong, fungsinya sangat terbatas karena hanya mampu dilalui kendaraan roda dua.

Editor: Yanti

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *