Dharmasraya, Mediainvestigasi.net-Pada Sabtu, 31 Agustus 2024, suasana di salah satu pasar tradisional Dharmasraya tampak sibuk seperti biasa. Pedagang dan pembeli bertransaksi dengan riuh, menghidupkan denyut ekonomi kecil di daerah tersebut. Di tengah hiruk-pikuk itu, ada sesuatu yang menarik perhatian yakni harga kebutuhan pokok yang berfluktuasi.
Harga Cabe : Naik Turun yang Menggigit
Siapa yang tak mengenal sensasi pedas cabe? Di Dharmasraya, harga cabe kini berada di kisaran Rp 40.000 hingga Rp 50.000 per kilogram. Meski terbilang cukup tinggi, ini masih jauh lebih ‘ramah’ dibandingkan harga tertingginya yang pernah mencapai Rp 100.000 hingga Rp 120.000 per kilogram beberapa waktu lalu. Bagi para pecinta pedas, ini tentu menjadi kabar baik, meski masih perlu merogoh kantong lebih dalam dari biasanya.
Bawang Merah dan Bawang Putih: Sahabat Dapur yang Stabil.
Tak kalah penting dari cabe, bawang merah juga menunjukkan harga yang stabil di kisaran Rp 20.000 hingga Rp 30.000 per kilogram. Begitu juga dengan bawang putih yang berada di angka Rp 20.000 per kilogram. Keduanya adalah bahan pokok yang selalu menjadi incaran ibu rumah tangga dan pedagang makanan. Dengan harga yang terjangkau ini, kebutuhan dapur sehari-hari masih bisa terpenuhi tanpa membuat kantong jebol.
Tomat dan Kentang: Si Penyegar Rasa.
Tomat yang cerah menggoda dengan harga Rp 20.000 per kilogram, sementara kentang—bahan yang tak kalah penting untuk berbagai hidangan—dibanderol antara Rp 20.000 hingga Rp 30.000 per kilogram. Keduanya menjadi pilihan utama bagi mereka yang ingin menambahkan kesegaran dan tekstur pada masakan, tanpa perlu pusing dengan harga.
Cabe Rawit: Pedas yang Meroket.
Satu yang patut diperhatikan adalah harga cabe rawit, yang melonjak hingga Rp 60.000 per kilogram. Bagi para penggemar sambal, ini mungkin menjadi momen yang membuat jantung berdegup lebih kencang. Pedasnya cabe rawit kali ini tidak hanya terasa di lidah, tapi juga di dompet!
Daging Ayam: Favorit yang Stabil.
Terakhir, daging ayam yang selalu menjadi andalan di meja makan keluarga masih stabil di harga Rp 50.000 per kilogram. Di tengah fluktuasi harga bahan lainnya, daging ayam menjadi pilihan aman bagi mereka yang ingin menikmati hidangan protein tanpa perlu khawatir akan kenaikan harga yang drastis.
Meski beberapa harga komoditas mengalami kenaikan, pasar tradisional Dharmasraya tetap menjadi pilihan utama masyarakat. Dinamika harga ini mencerminkan bagaimana kebutuhan dasar masyarakat tetap terpenuhi, meski harus menyesuaikan dengan kondisi pasar yang ada. Tetap semangat belanja dan jaga keseimbangan anggaran, karena dapur adalah jantung rumah yang harus tetap berdenyut!
(Yanti)