Epyardi Asda kampanye di Rumah Gadang Suku Awang Loweh, Nagari Sungai Dareh (Dok, Mediainvestigasi.net/Yanti)
Dharmasraya, Mediainvestigasi.net– Bakal calon Gubernur Sumatera Barat, Epyardi Asda, tampil penuh percaya diri di hadapan ratusan massa dalam acara syukuran dua periode jabatan Ade Sudarman sebagai anggota DPRD Dharmasraya di Rumah Gadang Suku Awang Loweh, Nagari Sungai Dareh, Minggu (13/10/2024). Dalam pidato kampanyenya, Epyardi melontarkan kritik tajam terhadap kinerja pemerintahan yang ia nilai gagal memajukan infrastruktur.
“Kita Sumatera Barat sudah tertinggal jauh, katanya gerak cepat, tapi nyatanya 15 tahun hanya menghasilkan sedikit kemajuan. Itu bukan gerak cepat, tapi gerak mundur!” seru Epyardi.
Ia juga menyinggung alokasi dana impres sebesar Rp500 triliun yang menurutnya tidak dimanfaatkan dengan baik oleh pemerintahan saat ini. “Harusnya kita dapat Rp10 triliun, tapi yang kita dapat hanya ratusan miliar. Ini sangat disayangkan!” lanjutnya.
Dalam kampanyenya, Epyardi menjanjikan gerak cepat dalam membenahi infrastruktur provinsi, khususnya jalan-jalan yang rusak, serta mengupayakan alokasi anggaran yang lebih proporsional dari pusat. Selain itu, ia juga berjanji memberikan beasiswa kepada 100 siswa setiap tahun dan membebaskan biaya pendidikan SLTA di seluruh Sumatera Barat.
Epyardi optimis meraih 70% suara di Dharmasraya, dan menegaskan dirinya tidak gentar menghadapi sabotase kampanye. Ia menyebut atribut kampanyenya dirusak di beberapa daerah, namun menyerukan pendukungnya untuk tetap tenang.
“Saya sudah laporkan ini ke polisi. Atribut saya dirusak sepuluh, kita pasang seribu,” ujarnya dengan nada tegas.
Epyardi juga menggarisbawahi rencananya untuk memperjuangkan pembangunan jalur tol dari Jambi ke Dharmasraya dan pemberdayaan petani agar lebih mandiri.
Editor: Yanti