DPMD Dharmasraya Gelar Rakor BUMNag Pemateri Inspektorat (Dok, Mediainvestigasi.net/Yanti)
Dharmasraya, Mediainvestigasi.net-5 Desember 2024 – Dalam upaya memperkuat peran Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) sebagai motor penggerak perekonomian desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Dharmasraya menggelar rapat koordinasi bersama Direktur BUMNag, Wali Nagari, dan Camat se-Kabupaten Dharmasraya. Rapat ini menjadi momentum penting untuk mengevaluasi kinerja BUMNag sekaligus mencari solusi atas permasalahan yang masih menghambat.
Kepala Dinas PMD Dharmasraya, Hasto Kuncoro, dalam sambutannya menekankan pentingnya pembinaan dan pengawasan berkelanjutan. “Kita harus memastikan tidak ada BUMNag yang berhenti beroperasi. Saat ini, hanya 50 persen BUMNag yang melaporkan kinerjanya secara rutin setiap tahun. Sisanya harus kami tagih,” ungkap Hasto.
Dalam sesi materi, Doni Budi Safitriyadi dari Inspektorat Dharmasraya menyoroti lemahnya akuntabilitas dalam pengelolaan BUMNag. “Setiap kebijakan yang diambil di BUMNag harus memiliki penanggung jawab yang jelas. Saat ini, kami dari Inspektorat masih mengidentifikasi berbagai masalah yang terjadi di lapangan,” jelas Doni.
Tak hanya mengevaluasi, Hasto juga menegaskan perlunya langkah tegas untuk BUMNag yang tidak menunjukkan perkembangan. “Kalau tidak bisa dibina, ya dibinasakan saja. Ganti pengurusnya dengan yang lebih kompeten,” ujarnya. Dari 52 BUMNag yang terdaftar, tercatat 37 masih aktif, sementara 15 lainnya tidak aktif, bahkan ada yang dibekukan.
Di tahun 2025, Hasto berharap, melalui rapat koordinasi ini, BUMNag dapat memainkan peran strategis sebagai penyedia ketahanan pangan dan penyedia makanan bergizi bagi masyarakat. “BUMNag jangan hanya jadi penonton. Kita harus berinovasi dan menghadirkan manfaat nyata untuk masyarakat,” katanya.
“Rapat koordinasi ini diharapkan mampu merumuskan langkah-langkah strategis untuk memperbaiki manajemen BUMNag, memperkuat pengawasan, dan memastikan keberlanjutan usaha. Dengan optimalisasi BUMNag, Dharmasraya menargetkan peningkatan perekonomian desa sekaligus kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh,” Pungkas Hasto.
Editor: Yanti
