Gambar Bupati Annisa dan Menteri Sosial (Dok, Istimewa)
Dharmasraya, Mediainvestigasi.net — Kejutan terjadi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Dharmasraya. Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Andar Atmaja, dikabarkan diminta secara langsung oleh Bupati Annisa Suci Ramadani untuk mengundurkan diri dari jabatannya. Sikap tegas Bupati itu memantik pro dan kontra, dengan sebagian pihak menilai langkah tersebut terkesan keras bahkan arogan.
Berdasarkan informasi yang diperoleh media ini, berkas pengunduran diri Andar Atmaja telah resmi diterima oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Dharmasraya pada Senin (14/04) sekitar pukul 16.00 WIB.
Kepala BKPSDM Dharmasraya, Yusrisal SKM MM, membenarkan kabar tersebut. “Benar, kami telah menerima surat pengunduran diri dari Andar Atmaja,” ujarnya singkat saat dikonfirmasi.
Langkah ini memunculkan pertanyaan di kalangan internal pemerintahan. Apakah pengunduran diri tersebut murni atas keinginan pribadi, atau ada tekanan dari pucuk pimpinan?
Tidak berhenti di situ, beberapa sumber dari kalangan kepala dinas dan ASN menyuarakan keresahan mereka atas pola kerja yang diterapkan di bawah kepemimpinan Annisa dan Wakil Bupati Leli Arni. Mereka mengeluhkan ritme kerja yang dianggap berlebihan dan melewati batas waktu kerja yang ditetapkan dalam aturan pemerintah pusat.
“Sejumlah kegiatan di kantor bupati berlangsung sampai malam. Padahal Perpres sudah jelas mengatur jam kerja ASN,” keluh salah seorang kepala OPD yang meminta identitasnya dirahasiakan.
Sebagai informasi, Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 21 Tahun 2023 menetapkan jam kerja ASN dan instansi pemerintah yang terukur dan berorientasi pada keseimbangan hidup kerja.
Namun di bawah komando Bupati Annisa, aturan itu tampaknya tergeser oleh semangat kerja ekstra yang digulirkan dalam satu setengah bulan masa pemerintahannya. Dalam apel gabungan ASN di halaman Kantor Bupati Dharmasraya, Senin pagi (14/04), Annisa bahkan menyampaikan apresiasinya kepada ASN yang mampu menyesuaikan diri dengan pola kerja baru tersebut.
“Terima kasih dan apresiasi kami kepada ASN yang telah bersedia menyesuaikan ritme kerja yang kami inginkan dalam satu setengah bulan bekerja,” kata Annisa di hadapan ratusan ASN didampingi Wabup Leli Arni.
Editor: Yanti
Great post! I really enjoyed the insights you shared. Looking forward to reading more from you!