Sosok Balon Pemimpin Siantar di Mata Advokat, Harus Muda dan Pemberani
Pematangsiantar, MediaInvestigasi.Net – (4/4/2024), Tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) sudah di depan mata, pada Mei 2024 mendatang, para figur yang ingin merebut kursi Walikota/Bupati dan Gubernur dari jalur perseorangan, harus sudah mendaftarkan dirinya. Kemudian dilanjutkan pada Agustus 2024 untuk pendaftaran calon yang diusung oleh partai.
Untuk Kota Pematangsiantar sendiri, telah banyak figur dan tokoh yang menampakkan diri nya, untuk maju menjadi peserta Pilkada. Hal tersebut terlihat dari berbagai baliho, banner, hingga pernyataan maju di berbagai media sosial.
Salah seorang Advokat dari Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin) Gifson Surya Ganda Putra Aruan SH berpandangan, Kota Pematangsiantar memang harus dipimpin oleh sosok muda dan pemberani.
Gifson menuturkan, sosok muda dan pemberani ini, dibutuhkan untuk menata dan mengelolah Kota Pematangsiantar, agar tidak tertinggal dari Kota-kota yang memang sudah beranjak maju.
Pemberani dijabarkan Gifson, agar seorang pemimpin tersebut bisa bergerak, dan mengeluarkan kebijakan cepat dan tepat, sesuai dengan yang dibutuhkan masyarakat, tanpa menghiraukan intervensi negatif dari pihak tertentu.
“Kota Pematangsiantar kita ini dikenal keras, memang harus memiliki pemimpin yang berani. Berani ambil kebijakan cepat dan tepat. Berani menghiraukan kritik negatif, tetapi harus sesuai aturan” terang Gifson Aruan.
Sejalan dengan sifat berani, Gifson memandang sosok muda juga menjadi penentu. Dimana sifat berani dan figur muda dianggap dapat memimpin Kota Pematangsiantar menuju Kota yang lebih maju.
“Tentu nya ini sejalan, muda dan berani serta smart bisa merubah jalan kota kita ini menjadi maju” Terang Gifson.
Dari pandangan Gifson melihat perjalan Kota Pematangsiantar, terlalu banyak kebijakan yang tertunda, atau dikerjakan namun tidak tepat, bahkan banyak kebijakan asal-asalan yang kemudian dibatalkan sehingga menghamburkan anggaran.
“Itu tadi yang saya sampaikan, orang muda dan berani, dan ini sudah banyak muncul, kita butuh sosok seperti itu” tutup Gifson
Penulis (Jhonry Sitorus)