Community

“Peserta MBJR Jelajahi Warisan Sejarah di Desa Buding, Belitung Timur”

158
×

“Peserta MBJR Jelajahi Warisan Sejarah di Desa Buding, Belitung Timur”

Sebarkan artikel ini

“Peserta MBJR Jelajahi Warisan Sejarah di Desa Buding, Belitung Timur”

 

BELITUNG TIMUR|| MediaInvestigasi.Net – Selama empat hari, dari 9 hingga 11 Juni 2024, KRI Dewaruci milik TNI Angkatan Laut berlabuh di Kabupaten Belitung Timur. Rombongan Muhibah Budaya Jalur Rempah (MBJR) yang mengikuti pelayaran ini terlibat dalam berbagai kegiatan selama kunjungan mereka.

Di Desa Buding, peserta MBJR mengunjungi pameran benda-benda peninggalan sejarah dan budaya dari daerah aliran sungai (DAS) Buding, yang mencakup periode sebelum Masehi hingga abad ke-19, pada Minggu (9/6). Mereka juga menikmati makan bedulang bersama warga setempat.

Kepala Desa Buding, Mardini, mengungkapkan kegembiraannya atas kunjungan peserta MBJR yang datang dari berbagai daerah di Indonesia.

“Desa kami adalah yang pertama dikunjungi peserta setelah tiba di pelabuhan. Kami memperkenalkan tradisi makan bedulang dengan menyediakan 30 dulang. Selain itu, kami menjelaskan sejarah Kerajaan Buding dengan memindahkan sementara benda-benda bersejarah dari museum ke kantor desa agar peserta bisa melihatnya langsung,” kata Mardini kepada Diskominfo SP Beltim.

Mardini juga menjelaskan bahwa Kabupaten Belitung Timur memiliki kekayaan warisan budaya berupa Cagar Budaya, termasuk peninggalan Kerajaan Buding dan Kerajaan Balok, yang mencerminkan pengaruh budaya Hindu-Buddha hingga masa kolonial.

Kerajaan Buding di bagian utara dan Kerajaan Balok di bagian selatan memainkan peran penting dalam pembangunan sarana transportasi air yang menjadi pintu perniagaan di Pulau Belitung.

Setelah makan bedulang dan melihat benda-benda bersejarah di kantor desa, rombongan melanjutkan kunjungan ke pemakaman Padang Ladik di kawasan perusahaan sawit PT Parit Sembada. Di sana, peserta mendengarkan penjelasan dari Kepala Desa Buding, Mardini, dan ketua lembaga adat Melayu Beltim, Andi. Selanjutnya, mereka mengunjungi makam batu yang berisi makam-makam kuno di kawasan tersebut.

Baca Juga :  Wow..!!! DIDUGA HANYA MAKAN GAJI BUTA, KANTOR DESA LOMBOK SELATAN SERING TUTUP DAN JARANG HADIRNYA KEPALA PEKON

“Kami berharap dengan mengunjungi tempat bersejarah ini, semakin banyak orang yang mengetahui budaya Belitung Timur dan tertarik untuk berkunjung langsung ke Beltim,” ujar Mardini.

 

|| iws//
sumber:
diskominfo Beltim||**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *