Musibah Kecelakaan Menimpa Kapal
Fiber Samudra Akibat Mengalami Kebocoran
Taliabu Maluku Utra, Media Investigasi.net, Kepala Kepolisian Resot Pulau Taliabu, AKBP. Totok Handoyo,.S.I.K, menyampaikan tentang kornologis terkait Insiden Kecelakaan yang menimpa Kapal Fiber Samudra,
tepatnya di Perairan Laut tanjung Banae Desa Kasango Kecamatan Taliabu Barat Laut Kabupaten Pulau Taliabu, terjadi Pada hari Selasa tanggal 19 November 2024 pukul 10.30 wit, ungkapnya.
Dimana Kepala Kepolisian Resot Pulau Taliabu, AKBP. Totok Handoyo,.S.I.K, meyatakan bahwa berdasarkan laporan di lapangan yang di terima, Kapal Fiber Samudra, yang telah menagalami musibah membawah penumpang sejumlah 35 penumpang awalnya, berlayar dari Pelabuhan Regional Kota Bobong Kecamatan Taliabu Barat degan tujuan menuju Desa Limbo Kecamatan Taliabu Barat Kabupaten Pulau Taliabu ternyata telah mengalami kebocoran, tuturnya.
Kapal Fiber Samudra ukuran, 21 GT yang di Nahkodai oleh saudara Juslan Naera dengan junlah ABK sebanyak 3 orang namun karena mengalami Insiden kebocoran saat berlayar akhirnya berhenti dan berlabuh di sekitar lokasi kejadian, bertempat di perairan Laut Pesisir Pinggir Pantai Tanjung Banae Desa Kasango Kecamatan Taliabu Barat Laut Kabupaten Pulau Taliabu, kata. AKBP. Totok Handoyo,.S.I.K, (Kepala Kepolisian Resot Pulau Taliabu).
Kepada Media Investigasi.net, Kepala Kepolisian Resot Pulau Taliabu, AKBP. Totok Handoyo,.S.I.K, melalui Via telpon Whatssap, juga menambahkan bahwa Insiden yang di alami oleh Kapal Fiber Samudra ukuran, 21 GT,
Badan BPBD Kabupaten Pulau Taliabu serta Kapolsek Taliabu Barat bersama anggota melakukan tindakan upaya penyelamatan di lokasi tempat kejadian perkara (TKP) dan memastikan sejumlah penumpang dalam keadaan selamat.
Adapun Penumpang Kapal Fiber Samudra ukuran, 21 GT yang di Nahkodai oleh saudara Juslan Naera berasal dari Desa Limbo dan Desa Lohobubba Adalah :
1). Salbia Arasad umur 72 tahun (Perempuan).
2). Elti Haris umur 47 tahun (Perempuan).
3). Amira umur 4 tahun (Perempuan).
4). Mini umur 57 tahun (Perempuan).
5). Patima umur 68 tahun (Perempuan).
6). Anggi umur 20 tahun (Laki-Laki).
7). Suprianto umur 24 tahun (Laki-Laki).
8). Andi asma Sukirman umur 23 tahun (Perempuan).
9). Iklima umur 2 tahun (Perempuan).
10). Jappung umur 64 tahun (Perempuan).
11). Dilan umur 3 tahun (Laki-Laki).
12). Jira ingkir umur 38 tahun (Perempuan).
13). Herman Majida umur 45 tahun (Laki-Laki).
14). Dance mboyong umur 39 tahun (Perempuan).
15). Rasya Nasrul umur 17 tahun (Laki-Laki).
16). Refaliana Nasrul umur 11 tahun (Perempuan).
17). Malfaro Nasrul umur 2 tahun (Laki-Laki).
18. Ningta Mboyong umur 34 tahun (Perempuan).
19). Nur umur 67 tahun (Perempuan).
20). Aril kares umur 16 tahun (Laki-Laki).
21). Adel Kares umur 46 tahun (Perempuan).
22). Ismail umur 46 tahun (Laki-Laki).
23). Lela hendek umur 46 tahun (Perempuan).
24). Mesya jayadi umur 12 tahun (Perempuan).
25). Alhafsi jayadi umur 17 tahun (Laki-Laki).
26). Nur Halifa Jayadi umur 15 tahun (Perempuan).
27). Fitri Harsul umur 22 tahun (Perempuan).
28). Alkair Jendi umur 1 tahun (Perempuan).
29). Ferdilansa Jendi umur 18 tahun (Laki-Laki).
30). Sardi umur 42 tahun (Laki-Laki).
31). Sartika umur 13 tahun (Perempuan).
32). Sarmita umur 12 tahun (Perempuan).
33). Mitang Jaina umur 7 tahun (Perempuan).
34). Alemo Hi. Jamaludin umur 50 tahun (Perempuan).
35). Sudirman S. Hamid umur 67 tahun (Perempuan).
Berdasarkan keterangan Kapten Kapal
Fiber Samudra ukuran, 21 GT, Juslan Naera, melalui percakapan Hendphone mengatakan bahwa pada hari Selasa tanggal 19 November 2024 Pukul 10.00 wit, Kapal berangkat dari Pelabuhan Regional Kota Bobong Kecamatan Taliabu Barat tujuan menuju Desa Limbo Kecamatan Taliabu Barat Kabupaten Pulau Taliabu memuat 35 orang penumpang yang mana penumpang tersebut merupakan Rombongan Simpatisan Pendukung Paslon 01 (SAYA TALIABU) yang selesai menghadiri Kampanye Akabar serta Rapat Umum yang dilaksanakan pada hari Senin tanggal 18 Novembet 2024, ujarnya.
Kapten Kapal Fiber Samudra ukuran, 21 GT, Juslan Naera, juga menjelaskan bahwa, Kapal bertolak dari Pelabuhan Regional Kota Bobong dengan berlayar menyisir pinggir pantai perairan Pulau Taliabu dan sekitar pukul 10.30 wit , tiba- tiba air laut masuk dalam kapal, karena merasa kapal mengalami kebocoran dan sebagai Kapten Kapal yang bertanggung jawab di atas armada akhirnya memutuskan menghentikan kapal dan berlabuh disekitar lokasi kejadian dan langsung menelpon nelayan yang ada di Desa Limbo untuk membantunya saat itu juga para nelayan dari Desa limbo menggunakan Ketinting dan Lombot melakukan evakuasi terhadap semua penumpang Kapal Fiber Samudra ukuran, 21 GT menuju Desa Limbo.
Kapten Kapal Juslan Naera, juga mengatakan bahwa 35 orang penumpang Kapal Fiber Samudra ukuran, 21 GT, semuanya berhasil dievakuasi dan m kondisi semua penumpang selamat sedangkan untuk kapal nusantara sudah di evakuaisi / ditarik oleh Nelayan menggunakan ketiting dan lombot menujuvDesa Limbo.
Juslan Naera, juga mengatakan bahwa saat kapal berlayar cuaca arus laut sangat kencang sehingga kapal berlayar menyisir pinggir pantai Pulau Taliabu, sehinggah air laut masuk dalam kapal itu di karenakan, Kapal Fiber Samudra ukuran, 21 GT yang di Nahkodai oleh saudara Juslan Naera mengalami Insiden kebocoran di duga kuat terlepas Kran Pompa Got dalam kapal dan hal tersebut kami juga sudah laporkan ke Wakapolda, Irwasda dan
Karoops serta PJU Polda Maluku Utara, tutup. AKBP. Totok Handoyo,.S.I.K,
(Kepala Kepolisian Resot Pulau Taliabu).
(Ketua Investigasi Indonesial Nasional **** La Omy La Tua).