BeritaDaerahHukum

Ketua LPKN Minta Bupati Lihat Perjuangan 5 Guru Honorer di Taliabu Maluku Utara yang Mengabdi 18 Tahun Agar Lolos di P3K

1808
×

Ketua LPKN Minta Bupati Lihat Perjuangan 5 Guru Honorer di Taliabu Maluku Utara yang Mengabdi 18 Tahun Agar Lolos di P3K

Sebarkan artikel ini

 

Taliabu Maluku Utara, Mediainvestigasi.Net–Ketua Lembaga Pemerhati Keuangan Negara (LPKN) Wilayah Indonesia Timur La Omy La Tua Perihatin terhadap 5 guru honorer di Kabupaten Pulau Taliabu Provinsi Maluku Utara mengabdi pada negara lebih 10 Tahun namun hinggah sampai saat ini mereka tetap terus berjuang agar lolos menjadi ASN melalui P3K.

Dimana mereka bahkan harus melewati berbagai tantangan di sejumlah desa pedalaman Taliabu untuk mengajar tes P3K agar mereka dapat lolos jadi ASN.

Adapun daftarn nama-nama lima guru honorer yang di maksud adalah :

1). Ny. S. Matjors, guru honorer yang mengabdi 18 tahun di SD Inpres Hai.

2). Dahlia Sao, guru honorer yang mengabdi 17 tahun di SD Inpres Mintun.

3). Watina La Madi, guru honorer mengabdi 14 tahun di SD Inpres Nggele.

4). Muhammad Dayat, guru honorer mengabdi 13 tahun di SD Inpres 1 Kramat.

5). Nofita Sumbawa, guru honorer mengabdi 12 tahun di SD Negeri Wahe.

Ketua Lembaga Pemerhati Keuangan Negara (LPKN) Wilayah Indonesia Timur La Omy La Tua juga tegas mengatakan di Hari Guru Nasional (HGN) ke-77 tahun 2022 ini, berlaitan degan hal tersebut harusnya ada respon dari Ketua PGRI Taliabu terhadap nasip ke 5 honerer yang sudah melakukan pengabdian lebih dari 10 tahun.

La Omy La Tua juga berharap pada Kepala Pemerintahan Daerah Kabupaten Pulau Taliabu H. Aliong Mus,. ST memerintahakan Sekda selaku Jendral Pemerintahan Daerah serta BKD agar melakukan seleksi P3K tak hanya mementinkan satu sisi saja namun sejarah pengabdian apalagi 5 orang honorer ityu sudah melakukan pengabdian lebih dari 10 tahun apalagi sudah ada yang mencapai 18 tahun, tegasnya.

Baca Juga :  Ketua DPRD Kabupaten Batang Hari Pimpin Rapat Paripurna

Selain itu Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Taliabu, Nasar La Parintah, melalui Via tlpn Whatssap mengatakan bahwa dirinya juga berniat mendorong para guru itu menjadi ASN dan kami dari PGRI Taliabu berinisiatif mendorong daftar lima guru honorer itu agar dapat terangkat sebagai ASN,” kata Nasar, Sabtu, 26 November 2022.

Karna menurut Nasar, jasa mereka hinggah sampai saat ini telah terbukti menciptakan banyak sarjana di Kabupaten Pulau Taliabu Provinsi Maluku Utara yang harusnya hal ini Pemerintah Daerah dapat melihat nasib serta tenaga jerih payah kisah perjuangan para guru honorer yang telah berjuang hinggah ke pelosok-pelosok desa, ucap Nasar La Parintah.

Nasar La Parintah juga mengayakan bahwa, berbagai macam kesulitan mereka telah hadapi, mulai dari gaji hingga faktor-faktor lainnya sehinggah hal tersebut patut menjadi perhatian serta catatan penting Kepala Pemerintahan Daerah serta Jendral Pemerintahan yakni Sekda karna mereka adalah pahlawan tampa jasa yang tak pernah mengenal lelah membina para generasi bangsa regenerasi di Kabupaten Pulau Taliabu.

Ketua Lembaga Pemerhati Keuangan Negara (LPKN) Wilayah Indonesia Timur La Omy La Tua juga berharap semoga hal ini menjadi perhatian serta rasa kepedulian ada dari pemerintah Daerah untuk jasa-jasa mereka yang melakukan pengabdian tak sehari itu namun sudah ada yang melakukan pengabdian jadi tenaga honorer 10 tahun bahkan 18 tahun, tutupnya.

(Ketua Investigasi Wilayah Indonesia Timur **** La Omy La Tua).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *