Hukrim

Ketua Investigasi Nasional LPKN Tegas Minta Penegak Hukum Tangkap Gorila Pihak Ke 3 Kontraktor Nakal Pembangunan SMP Negri 3 Limbo Di Duga Kuat Mangkrak

251
×

Ketua Investigasi Nasional LPKN Tegas Minta Penegak Hukum Tangkap Gorila Pihak Ke 3 Kontraktor Nakal Pembangunan SMP Negri 3 Limbo Di Duga Kuat Mangkrak

Sebarkan artikel ini

Ketua Investigasi Nasional LPKN Tegas Minta Penegak Hukum Tangkap Gorila Pihak Ke 3 Kontraktor Nakal Pembangunan SMP Negri 3 Limbo Di Duga Kuat Mangkrak

 

Taliabu Maluku Utara, MediaInvestigasi.Net – Ketua Investigasi Lembaga Pemerhati Keuangan Negara Nasional (LPKN) La Omy La Tua dengan tegas minta tangkap kontraktor gorila merupakan pihak ke 3 yang di duga kuat telah melaksanakan pekerjaan proyek pembangunan Sekolah SMP Negri 3 Limbo itu mangkrak bahkan tidak selesai di kerjakan sampai saat ini, ungkapnya.

 

Dimana Ketua Investigasi Lembaga Pemerhati Keuangan Negara Nasional (LPKN) La Omy La Tua menjelaskan, bahwa pekerjaan proyek pembangunan Sekolah SMP Negri 3 Limbo di kerjakan oleh gorila pihak ke 3, yang telah menggunakan Anggaran ratusan juta hingga miliaran rupiah, yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kabupaten Pulau Taliabu namum faktanya hingga sampai saat ini tak kunjung selesai malah di biarkan terbengkalai, tuturnya.

 

“Ketua Investigasi Lembaga Pemerhati Keuangan Negara Nasional (LPKN) La Omy La Tua juga mengatakan, bahwa berdasarkan hasil Investigasi pekerjaan proyek pembangunan Sekolah SMP Negeri 3 Limbo yang di nahkodai oleh (BD) di duga kuat mangkrak itu di kerjakan oleh gorila pihak ke 3 namun anehnya hingga sampai saat ini belum juga di selesai di kerjakan oleh pihak ke 3”

 

Selain itu juga Ketua Investigasi Lembaga Pemerhati Keuangan Negara Nasional (LPKN) La Omy La Tua juga menjelaskan terkait dengan anggaran pekerjaan proyek pembangunan Sekolah SMP Negeri 3 Limbo yang kerjakan oleh gorila pihak ke 3, itu telah menggunakan Anggaran ratusan juta hingga miliaran rupiah, bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kabupaten Pulau Taliabu namun faktanya pekerjaan pembangunannya belum kunjung selesai.

Baca Juga :  Polda Sumbar Tunjukkan Transparansi dalam Penanganan Pelanggaran Anggota Pengamanan Tawuran, Kabid Humas : 17 Anggota Disidangkan

 

Ketua Investigasi Lembaga Pemerhati Keuangan Negara Nasional (LPKN) La Omy La Tua menerima keluhan dari salah satu warga Desa Limbo Anton melalui via telpon WhatsApp bahwa dirinya juga merasa di tipu oleh itu oknum Kepala Sekolah SMP Negri 3 Limbo berinisial (BD) yang mana dirinya telah meminjam sejumlah uang padanya namun hingga sampai saat ini belum kunjung di ganti, ujarnya.

 

Ketua Investigasi Lembaga Pemerhati Keuangan Negara Nasional (LPKN) La Omy La Tua, tegas meminta seluruh penegak hukum agar menangkap gorila pihak ke 3 yang melaksanakan pekerjaan proyek pembangunan Sekolah SMP Negri 3 serta oknum Kepala Sekolah SMP Negri 3 Limbo berinisial (BD) karena mereka di duga kuat telah merugikan keuangan Negara/ Daerah Kabupaten Pulau Taliabu ratusan juta hingga miliaran rupiah, pintanya.

 

Ketua Investigasi Lembaga Pemerhati Keuangan Negara Nasional (LPKN) La Omy La Tua juga Kepala Sekolah SMP Negri 3 Limbo berinisial (BD), dapat menjelaskan ke Publik, apa sebenarnya yang membuat gorila pihak ke 3 mengerjakan proyek pembangunan Sekolah SMP Negri 3 yang di duga kuat mangkrak tidak selesai di kerjakan hingga sampai saat ini, tegasnya.

 

Ketua Investigasi Lembaga Pemerhati Keuangan Negara Nasional (LPKN) La Omy La Tua juga tegas meminta kepada para penegak hukum jajaran Provinsi Maluku Utara khususnya para penegak hukum di Kabupaten Pulau Taliabu agar tidak terkesan mati suri pada setiap kasus korupsi yang telah merugikan keuangan Negara/ Daerah Kabupaten Pulau Taliabu agar gorila pihak ke 3 selaku pelaku yang mengerjakan proyek pembangunan Sekolah SMP Negri 3 Limbo agar tidak bergentayangan di bumi Hemungsia Sia Dufu, tutupnya.

 

(Tim Investigasi Indonesia Nasional ***/Ketua Investigasi Provinsi Maluku Utara *** JMD).

Baca Juga :  Menyedihkan, Kantor PWI Pusat Sudah Seperti Benteng, Semua Akses Dikunci

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *