BeritaDaerah

Ketua Investigasi Nasional LPKN Indonesia Sebut Kolam Ikan Lele Lahir Jalan Beringin Salati Kabupaten Pulau Taliabu Pemrintah Daerah Tak Boleh Tidur

376
×

Ketua Investigasi Nasional LPKN Indonesia Sebut Kolam Ikan Lele Lahir Jalan Beringin Salati Kabupaten Pulau Taliabu Pemrintah Daerah Tak Boleh Tidur

Sebarkan artikel ini

Ketua Investigasi Nasional LPKN Indonesia Sebut Kolam Ikan Lele Lahir Jalan Beringin Salati Kabupaten Pulau Taliabu Pemrintah Daerah Tak Boleh Tidur

Foto Dok La Omy La Tua (Akses Jalan Beringin menuju Salati Kecamatan Taliabu Barat Laut) 

Taliabu Maluku Utra, Media Investigasi.net, Ketua Investigasi Nasional Lembaga Pemerhati Keuagan Negara (LPKN) Indonesia, La Omy La Tua tegas menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Pulau Taliabu Provinsi Maluku Utara tak boleh tidur melihat ketika melihat Kolam Ikan Lele yang hinggah sampai saat ini lahir di Akses Jalan Beringin menuju Salati Kecamatan Taliabu Barat Laut menjadi keluhan swjumlah masyarakat pengguna jalan, ungkapnya.

Dimana Ketua Investigasi Nasional Lembaga Pemerhati Keuagan Negara (LPKN) Indonesia, La Omy La Tua, menyatakan bahwa kondisi akses jalan Jalan Beringin menuju Salati Kecamatan Taliabu Barat Laut yang menyerupai Kolam Ikan Lele membuat
Dinas PUPR Kabupaten Pulau Taliabu mati suri, selama ini harusnya melakukan perawatan aksses atau perbaikan sejumlah jalan berlubang setiap tahn namun malah membiarkan jalan berlubang di penuhi lumpur yang hinggah sampai saat ini di nikmati oleh sejumlah masyarakat pengguna jalan baik itu masyarakat Kecamatan Taliiabu Barat Laut, maupun masyatakat Kecamatan Lede bahkan mastarakat dari Kecamatan Taliabu Utara yang melakukan aktivitas menuju Bobong Ibu Kota Kabupaten Pulau Taliabu, tuturnya.

Ketua Investigasi Nasional Lembaga Pemerhati Keuagan Negara (LPKN) Indonesia, La Omy La Tua, juga tegas mengatakan bahwa sejumlah jalan berlubang yang menyerupai Kolam Ikan Lele seharusnya menjadi perhatian Dinas PUPR Kabupaten Pulau Taliabu harusnya tidak tidur untuk melakukan perbaikan kondisi akses jalan Beringin menuju Salati Kecamatan Taliabu Barat Laut yang berlubang apalagi itu sebagai bagian dari program pemeliharaan rutin jalan yang harus dilakukan agar menjaga keamanan, serta keselamatan bagi pengguna jalan harus diutamakan apalagi itu akses jalan menuju ibu kota Kabupaten Pulau Taliabu yang merupakan wajah Kabupaten Pulau Taliabu,ucapnnya.

Baca Juga :  Motivasi & Pendamping Pelaku UMKM Pembuatan Batik Jimpit Oleh Babinsa Joyotakan

Ketua Investigasi Nasional Lembaga Pemerhati Keuagan Negara (LPKN) Indonesia, La Omy La Tua, juga mengatakan bahwa sejumlah jalan berlubang di areal akses jalan Beringin menuju Salati Kecamatan Taliabu Barat Laut menyebabkan gangguan lalu lintas dan meningkatkan risiko kecelakaan apalagi ruas jalan berlubang itu menjadi perhatian sejumlah Masyarakat yang beraktivitas di akses jalan Beringin menuju Salati Kecamatan Taliabu Barat Laut
yang dapat menyebabkan gangguan lalu lintas dan mengakibatkan risiko kecelakaan, tegasnya.

Ketua Investigasi Nasional Lembaga Pemerhati Keuagan Negara (LPKN) Indonesia, La Omy La Tua, juga mengayakan harusnya Dinas PUPR Kabupaten Pulau Taliabu atau siapapun bertanggung jawab berkaitan degan akses jalan Beringin menuju Salati Kecamatan Taliabu Barat Laut
atau sejumlah ruas jalan yang rusak itu harus lebih tanggap bukan malah membiarkan sejumlah akses jalan rusak total bahkan semakin parah yang dapat menganggu aktivitas masyarakat, ujarnya.

Kiranya degan hal tersebut Ketua Investigasi Nasional Lembaga Pemerhati Keuagan Negara (LPKN) Indonesia, La Omy La Tua, berharap pada Pemerintah Daerah Kabupaten Pulau Taliabu Khususnya Dinas PUPR segera perbaiki sejumlah titik akses jalan yang berlubang di akses jalan Beringin menuju Salati Kecamatan Taliabu Barat Laut kiranya Pemerintah Daerah Kabupaten Pulau Taliabu juga tanggap untuk melakukan perbaikan jalan-jalan berlubang di areal akses jalan Beringin menuju Salati Kecamatan Taliabu Barat Laut sebagai upaya dalam meningkatkan keselamatan serta kenyamanan masyarakat yang berlalu lintas, di wilayah Kecamatan Taliabu Barat Laut, tutupnya.

Tim Investigasi Indonesia Nasional ***/ Tim Investigasi Provinsi Maluku Utara *** JMD.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *