BeritaDaerahPolitik

Hj. Nurhidayah Mantan Bupati Kotawaringin Barat yang Dianggap Memiliki Kesamaan Cara Kepemimpinannya dengan Hj. Khofifah Mantan Gubernur Jatim

184
×

Hj. Nurhidayah Mantan Bupati Kotawaringin Barat yang Dianggap Memiliki Kesamaan Cara Kepemimpinannya dengan Hj. Khofifah Mantan Gubernur Jatim

Sebarkan artikel ini

Hj. Nurhidayah Mantan Bupati Kotawaringin Barat yang Dianggap Memiliki Kesamaan Cara Kepemimpinannya dengan Hj. Khofifah Mantan Gubernur Jatim

Mediainvestigasi.net–Hj. Nurhidayah, mantan Bupati Kotawaringin Barat periode 2017-2022, dianggap memiliki kesamaan dalam gaya kepemimpinannya dengan Hj. Khofifah Indar Parawansa, mantan Gubernur Jawa Timur. Kedua pemimpin perempuan ini dikenal sebagai sosok yang tangguh, inovatif, dan penuh perhatian terhadap pembangunan daerah serta kesejahteraan masyarakat.

Selama masa jabatannya, Hj. Nurhidayah mencatatkan sejumlah prestasi dalam berbagai bidang, termasuk infrastruktur, kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan pengembangan UMKM di Kotawaringin Barat. Kepemimpinannya yang proaktif dan fokus pada solusi nyata dalam menghadapi tantangan lokal dan mewujudkan kemajuan daerah membuatnya sangat dihargai dan dicintai oleh masyarakat. Hal ini mengingatkan banyak pihak pada kepemimpinan Hj. Khofifah, yang juga berhasil membawa perubahan signifikan di Jawa Timur melalui kebijakan-kebijakan yang berpihak pada masyarakat kecil, khususnya perempuan dan anak-anak.

Salah seorang pengamat politik menyatakan, “Kepemimpinan Hj. Nurhidayah dan Hj. Khofifah membuktikan bahwa isu gender dalam politik hanyalah sebuah narasi yang diciptakan oleh budaya patriarki. Dalam sejarah politik, perempuan sering kali dianggap tidak mampu memimpin, tapi kenyataannya kedua pemimpin ini telah melampaui ekspektasi dengan menunjukkan hasil nyata bagi masyarakat. Mereka adalah bukti bahwa kepemimpinan yang kuat dan efektif tidak bergantung pada gender.”

Kepemimpinan perempuan seperti Hj. Nurhidayah dan Hj. Khofifah telah membuktikan bahwa isu gender tidak menjadi hambatan dalam politik maupun pemerintahan. Kedua pemimpin ini menunjukkan bahwa perempuan memiliki kapasitas yang setara dalam memimpin dan mengelola daerah. Bahkan kini dalam Pilkada Jawa Timur, semua kandidat yang bersaing sebagai calon Gubernur adalah perempuan, menunjukkan bahwa narasi gender yang berusaha membatasi peran perempuan semakin lemah di hadapan masyarakat.

Baca Juga :  50 Rumah Terisolir Akibat Putusnya Sling Jembatan di Lubuk Karak, Pemkab Dharmasraya Segera Bertindak

Seiring dengan kembalinya Hj.Nurhidayah ke panggung politik Pilkada 2024, banyak pihak berharap agar kepemimpinan ala Khofifah yang penuh integritas dan keberpihakan pada rakyat kecil bisa terus berlanjut di Kalimantan Tengah melalui Hj. Nurhidayah. Rekam jejaknya yang solid menunjukkan bahwa kepemimpinan perempuan bukan hanya mungkin, tetapi sudah terbukti efektif, dan isu gender hanyalah sekat yang semakin tidak relevan dalam dunia politik.

Penulis : Rohmat Yusuf

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *