BeritaDaerahHukum

Forum Peduli Listrik Banggai Kepulauan Soroti Mati Hidup Lampu Minta Direktur PLN Utama Pusat Copot Kepala Unit PLTD Salakan

211
×

Forum Peduli Listrik Banggai Kepulauan Soroti Mati Hidup Lampu Minta Direktur PLN Utama Pusat Copot Kepala Unit PLTD Salakan

Sebarkan artikel ini

Forum Peduli Listrik Banggai Kepulauan Soroti Mati Hidup Lampu Minta Direktur PLN Utama Pusat Copot Kepala Unit PLTD Salakan

Salakan Bangkep Sulteng, MediaInvestigasi.net, Forum Peduli Listrik Banggai Kepulauan memberi sorotan tajam kepada Direktur Perusahaan Listrik Negara (PLN) Pusat di Jakarta minta agar segra mencopot Kepala Unit PLTD Salakan yang di nilai mengabaikan hak-hak masyarakat di Kabupaten Banggai Kepulauan mati hidupnya lampu masyarakat ibarat Penghuni Liang Lahat di dalam Neraka Jahanam karena melakukan Pemadaman Listrik Bergilir tak karu-karuan.

Dimana Koordinator Forum Peduli Listrik Banggai Kepulauan Masbar Dj Maluna,.S.Pd, degan tegas meminta kepada Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara (PLN) Pusat di Jakarta segra mengambil langkah untuk melakukan pemecatan terhadap Direktur PLN Cabang Luwuk serta Kepala PLTD Unit Salakan Kabupaten Banggai Kepulauan karena di nilai tidak becus menjadi pemimpin.

Selain itu juga Koordinator Forum Peduli Listrik Banggai Kepulauan Masbar Dj Maluna,.S.Pd, meminta Kepada Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara (PLN) Pusat di Jakarta untuk menganti semua unit mesin yang ada di Kabupaten Banggai Kepulauan karena sudah tidak layak lagi mesin tersebut untuk beroperasi melayani pelanggang karena mesinnya sudah rusak parah.

Masbar Dj Maluna,.S.Pd, juga minta Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara (PLN) Pusat di Jakarta untuk memerintahkan Direktur PLN Cabang Luwuk serta Kepala Unit UPTD Salakan di Kabupaten Banggai Kepulauan agar Pemadaman Listrik Bergilir itu tidak mati-mati hidup yang mengakibatkan banyak eletronik bahkan kulkas masyarakat banyak yang rusak akibat dampak pemadaman listrik tak beraturan itu, tegasnya.

Masyarakat Kabupaten Banggai Kepulauan melalui Koordinator Forum Peduli Listrik Banggai Kepulauan Masbar Dj Maluna,.S.Pd, juga tegas meminta Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara (PLN) Pusat untuk menganti Direktur Utama PLN Cabang Luwuk serta memberhentikan
Kepala Unit UPTD PLN Salakan Kabupaten Banggai Kepulauan yang di nilai tidak profesional melaksanakan tugas hanya merugikan masyarakat yang merupakan nasabah Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Baca Juga :  AHM Sang Tokoh Pemekaran Pulau Taliabu Balik Ke Tanah Kelahirannya Di Sambut Ratusan Kader Golkar Taliabu Serta Ribuan Simpatisan AHM Akan Padati Desa Bobong Besok

Koordinator Forum Peduli Listrik Banggai Kepulauan Masbar Dj Maluna,.S.Pd, juga mengatakan bahwa
parahnya lagi Kepala Unit UPTD PLN Salakan Kabupaten Banggai Kepulauan terkesan menganggap masyarakat Kabupaten Banggai Kepulauan seperti penghuni di liang lahat neraka jahanam hal di buktikan degan Pemadaman Listrik Bergilir yang mengakibatkan banyak kulkas dan barang eletronik rusak yang bukan menjadi tanggung jawab Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Koordinator Forum Peduli Listrik Banggai Kepulauan Masbar Dj Maluna,.S.Pd, juga berharap pada Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara (PLN) Pusat jagan tinggal diam segra mengantikan Mesin PLN degan mesin yang baru jagan mesin hanya di gonta ganti degan mesin yang sudah 100 tahun beroperasi di negri lain baru di lempar Kabupaten Banggai Kepulauan seperti yang di alami masyarakat saat ini.

Koordinator Forum Peduli Listrik Banggai Kepulauan Masbar Dj Maluna,.S.Pd, juga berharap pada Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara (PLN) Pusat juga tegas mengatakan jika keluhan kami tak di indahkan oleh Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara (PLN) Pusat di Jakarta maka jagan salahkan kami jika kami melakukan aksi besar -besaran dan memboikot seluruh aktivitas Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Kabupaten Banggai Kepulauan.

Koordinator Forum Peduli Listrik Banggai Kepulauan Masbar Dj Maluna,.S.Pd, juga menambahkan bahwa kejadian surupa mati surinya Lampu Listrik di Kabupaten Banggai Kepulauan terjadi dan bahkan penyakit ini tak lagi sekali di lakukan oleh pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) namun sudah berulang kali, tutupnya.

(Ketua Investigasi Indonesia Nasional **** La Omy La Tua).

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *