Foto Istimewa : Para Aksi Demontran (Gerakan Pemuda Marhaenis (GPM), Kabupaten Pulau Taluabu bersama Koalisi Perjuagan Rakyat (Kopra) Kabupaten Pulau Taliabu).
Taliabu Maluku Utra, Media Investigasi.net, Gerakan Pemuda Marhaenis (GPM), Kabupaten Pulau Taluabu bersama Koalisi Perjuagan Rakyat (Kopra) Kabupaten Pulau Taliabu kembali terun ke jalan melakukan aksi unjuk rasa memintah Pemerintah Daerah Kabupaten Pulau Taliabu yang di nahkodai oleh, Bupati H. Aliong Mus,. ST, dan Wakil Bupati H. Ramli selama dua periode untuk mempertanggung jawabkan dana pinjaman Daerah Kabupaten Pulau Taliabu sebesar 115 Miliar di Bank Daerah Maluku yang di duga kuat pengunaannya tidak jelas. ungkap. Waldin (Korlap) dan Asis Armin (Orator Aksi bersama sejumlah teman masa aksi). pada hari rabu tanggal, 7 Mei 2025, kemarin.
Dimana Gerakan Pemuda Marhaenis (GPM), Kabupaten Pulau Taluabu bersama Koalisi Perjuagan Rakyat (Kopra) Kabupaten Pulau Taliabu mengawali aksinya sesuai rute yang di jadwalkan yakni Kantor PLN Bobong, menuntut pencopotan Kepala Unit PLN Cabang Bobong Ali Fauzi, karena di nilai tak mampu mengelolah listrik hampir setiap malam padam entah apa penyebabnya di tambah lagi bahwa akibat mati hidup lampu banyak eletronik mastarakat yang rusak akibat mati hidup lampu, kata Asis Armin.
Namun hal tersebut di jawab oleh Kepala Unit PLN Cabang Bobong Ali Fauzi, bahwa benar kami perlu akui semua bahwa berkaitan mati hidup lampu bukan unsur kesenfajaan kami melainkan ada kendala pada mesin yang di kontrak di tambah lagi adanya gangguan jaringan akibat banyaknya kayu yang tmbang menganggu jaringan oleh manejemen kami sehinggah degan hal tersebut pihak kami saat ini sedang menunggu mesin penganti semoga kedepan listrik dapat berjalan normal, ujarnya.
Setelah usai melanjutkan aksi di Kantor PLN Gerakan Pemuda Marhaenis (GPM), Kabupaten Pulau Taluabu bersama Koalisi Perjuagan Rakyat Kabupaten Pulau Taliabu melakukan aksi di depan kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Pulau Taliabu, yang terima langsung oleh Sekertaris Dinas Kesehatan Kabupaten Pulau Taliabu, Aima La Rakaba,, S.K.M, pada kesempatan itu Asis Armin melalui orasinya meminta Kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Pulau Taliabu yang nagkodai oleh Kuraisia Marsaoly,.S.Ag, agar dirinya menjelaskan berbagai persoalan terjadi yang berkaitan degan obat-obatan karena faktanya di seluruh Puskesamas kekuranag obat yang di butuhkan oleh masyarakat selaku pasien.
Salah seorang tokoh masyarakat asal Lede Pak Dani juga pada kesempatan itu tegas meminta transparansi Dinas Kesehatan Kabupaten Pulau Taliabu yang pimpin oleh Kuraisia Marsaoly,. S.Ag, terkait anggaran dari pusat kerana di duga kuat ada pemotongan anggaran yang tidak jelas di seluruh Puskesmas Kabupaten Pulau Taliabu yang dilakukan oleh pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Pulau Taliabu, pintanya.
Sekertaris Dinas Kesehatan Kabupaten Pulau Taliabu, Aima La Rakaba,, S.K.M mewakili Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pulau Taliabu yang pimpin oleh Kuraisia Marsaoly,. S.Ag, menyampaikan bahwa berkaitan degan tuntutan masa aksi berjanji bahwa mengenai kekuranangan Obat-Obatan di seluruh Puskesmas di Kabupaten Pulau Taliabu kami akan melakukan pengecekan kembali untuk memastikan kendala Obat-Obatan kenapa bisa kekosongan, mengenai masalah pemotongan anggaran di Puskesmas kami akan melakukan pengecekan kembali karena setau kami Dana itu dari pusat dan langsung meauk ke rekening di masing-masing Puskesmas, ucapanya.
Masa aksi yang terbagung degan Gerakan Pemuda Marhaenis (GPM), Kabupaten Pulau Taluabu bersama Koalisi Perjuagan Rakyat (Kopra) Kabupaten Pulau Taliabu melajutkan aksi bakar ban di depan gedung DPRD Kabupaten Pulau Taliabu, setibanya di gedung putih Korlap Aksi Waldin dalam orasinya tegas menyampaikan DPRD tak seharusnya meti suri degan Dana Pinjaman Daerah Kabupaten Pulau Taliabu sebesar 115 Miliar di Bang Maluku yang hanya membayar suku bunga yang begitu besar namun pengunaanya tidak jelas sejumlah masa aksi juga tegas meminta pada DPRD Kabupaten Pulau Taliabu agar transpransi di Publik terkait LKPJ Bupati Kabupaten Pulau Taliabu yang di nilai tidak jelas ada indekasi sejumlah penggunaan anggaran Daerah sesuai temuan BPK RI perwakilan Provinsi Maluku Utara tidak jelas.
Gerakan Pemuda Marhaenis (GPM), Kabupaten Pulau Taluabu bersama Koalisi Perjuagan Rakyat (Kopra) Kabupaten Pulau Taliabu juga minta DPRD Kabupaten Pulau Taliabu untuk Uji Petik Pansus LKPJ Bupati Taliabu dan Realisasi Pinjaman Daerah Tak Jelas massa aksi juga meminta terkait keterbukaan hasil uji petik Pansus LKPJ Bupati T.A 2024 dan realisasi pinjaman Daerah agar Publik tau.
Dalam kesempatan tersebut satu masa aksi La Ode Muhdin mendesak DPRD Pulau Taliabu terbuka ke publik soal perkembangan Pansus LKPJ yang berkaitan degan kepemimpinan Bupati Kabupaten Pulau Taliabu, H. Aliong Mus,.ST dan Wakil Bupati Kabupaten Pulau Taliabu, H. Ramli selama 5 tahun karena itu, gagal total, sehinggah kami minta LKPJ itu ditolak dalam sidang paripurna DPRD Pulau Taliabu dan merekomendasi ke Mendagri untuk dievaluasi, tegasnya.
Selanjutnya, Gerakan Pemuda Marhaenis (GPM), Kabupaten Pulau Taluabu bersama Koalisi Perjuagan Rakyat (Kopra) Kabupaten Pulau Taliabu meminta jika DPRD Taliabu jika mendapat temuan dalam hasil uji petik
dalam pansus maka para gorila besar itu proses hukum.
Tak selang berepa lama masa aksi Gerakan Pemuda Marhaenis (GPM), Kabupaten Pulau Taluabu bersama Koalisi Perjuagan Rakyat (Kopra) Kabupaten Pulau di persilahkan masuk ke dalam gedung DPRD guna melakukan dialog lansung dan dalam kesempatan itu masa aksi di terima di ruang pertemuan oleh Anggota DPRD Kabupaten Pulau Taluabu dari Fraksi Partai Hanura Siliwanus Tono Himalaya,,SH,.SE,.M.A,. MH, yang dindampingi langsung oleh Anggota DPRD Fraksi Partai PDI.P, Budiman L. Mayabubun,.SH, Anggota DPRD Fraksi Partai Gerindra, Suratman Baharudin,.S.Hut, Anggota DPRD Fraksi Partai PKB, Anggota DPRD Fraksi Partai PKB, H. Jadman, Anggota DPRD Fraksi Partai Golkar, Hasanudin,
serta Anggota DPRD Fraksi Partai PPP, Nining Hasnita Hasan,.SE,
Pada kesempatan itu, Tono Himalaya,,SH,.SE,.M.A,. MH,
(Anggota DPRD Kabupaten Pulau Taluabu) Fraksi Partai Hanura degan tegas dirinya berjanji pada Gerakan Pemuda Marhaenis (GPM), Kabupaten Pulau Taluabu yang tergabung degan Koalisi Perjuagan Rakyat (Kopra) Kabupaten Pulau bahwa yang berkaitan degan masalah Dana pinjaman Pemerintah Daerah Kabupaten Pulau Taliabu di Bank BPD Maluku akan kami tindak lanjuti melalui pansus DPRD selain itu juga dirinya secara tegas menyampaikan bahwa selain Dana pinjaman dirinya berama teman-teman di DPRD akan membentuk pansus soal Ijazah Palsu yang yang bergilir di beberapa OPD Kabupaten Pulau Taliabu, tutupnya.
Ketua Investigasi Indonesia Nasional **** La Omy La Tua.