BeritaDaerahTNI-POLRI

Bawaslu Dharmasraya Tegaskan Netralitas ASN, TNI, dan Polri di Pilkada 2024

91
×

Bawaslu Dharmasraya Tegaskan Netralitas ASN, TNI, dan Polri di Pilkada 2024

Sebarkan artikel ini
oplus_0

Rapat Koordinasi Pengawasan Netralitas ASN, TNI dan Polri (Dok, Mediainvestigasi.net/Yanti)

 

Dharmasraya, Mediainvestigasi.net- 21 November 2024 – Menyongsong Pilkada Serentak 2024, Bawaslu Kabupaten Dharmasraya menggelar Rapat Koordinasi Pengawasan Netralitas ASN, TNI, dan Polri. Bertempat di Aula Hotel Sakato Jaya, Pulau Punjung, acara ini menjadi momentum penting untuk menegaskan peran netralitas sebagai fondasi demokrasi yang sehat.

Rapat yang berlangsung hari ini tak hanya melibatkan Bawaslu sebagai leading sector, tetapi juga menghadirkan sejumlah tokoh masyarakat guna memperkuat sinergi pengawasan. Dalam pemaparannya, Maradis, anggota Bawaslu Dharmasraya yang membidangi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa (PPPS), menekankan pentingnya menjaga netralitas bagi ASN, TNI, dan Polri dalam menghadapi pesta demokrasi mendatang.

“Menjelang Pilkada Serentak 2024, Bawaslu Dharmasraya menegaskan bahwa ASN, TNI, dan Polri tidak boleh terlibat dalam tindakan apa pun yang dapat mencoreng netralitas mereka. Ini bukan hanya soal aturan, tetapi juga soal menjaga kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi,” ujar Maradis dengan nada tegas.

Netralitas sebagai Pilar Demokrasi.

Dalam rapat ini, Bawaslu menjelaskan aturan hukum yang mengatur netralitas ASN, TNI, dan Polri, termasuk sanksi tegas bagi pelanggar. Sesuai peraturan perundang-undangan, keterlibatan aparat negara dalam aktivitas politik dapat mengganggu stabilitas demokrasi dan memunculkan ketidakpercayaan publik terhadap institusi pemerintah.

“Netralitas ASN, TNI, dan Polri bukan hanya tanggung jawab moral, tetapi juga kewajiban hukum. Kita harus memastikan mereka tidak memihak kandidat atau partai mana pun demi menjaga kesucian Pilkada,” tambah Maradis.

Para tokoh masyarakat yang hadir dalam rapat ini juga memberikan pandangan bahwa netralitas aparat negara adalah kunci keberhasilan pemilu. Mereka berharap Bawaslu terus meningkatkan pengawasan dan memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak melibatkan ASN, TNI, atau Polri dalam politik praktis.

Baca Juga :  Remaja Asal Pancuran Pulau Taliabu Diterkam Buaya Dua Hari Lalu Akhirnya Ditemukan Tewas Degan Kondisi Sudah Membusuk

Rapat koordinasi ini merupakan salah satu dari rangkaian upaya Bawaslu untuk menciptakan Pilkada yang jujur, adil, dan damai di Dharmasraya. Dengan adanya pengawasan yang ketat, diharapkan ASN, TNI, dan Polri tetap fokus pada tugas utama mereka melayani masyarakat tanpa terpengaruh oleh kepentingan politik tertentu.

Sebagai penutup, Bawaslu Dharmasraya mengajak semua pihak untuk turut mengawasi pelaksanaan Pilkada Serentak 2024. “Mari kita wujudkan pemilu yang bersih dan bermartabat. Peran aktif masyarakat sangat kami harapkan untuk mencegah pelanggaran dan menjaga marwah demokrasi,” tegas Maradis.

Harapan untuk Pilkada yang Berkualitas.

Melalui rapat ini, Bawaslu Dharmasraya menunjukkan komitmennya untuk mengawal demokrasi yang inklusif dan bebas intervensi. Dengan sinergi antara Bawaslu, tokoh masyarakat, dan aparat negara, harapan akan terwujudnya Pilkada yang damai, jujur, dan adil di Kabupaten Dharmasraya semakin nyata.

Pilkada Serentak 2024 tinggal menghitung hari. Akankah netralitas yang digaungkan hari ini benar-benar terwujud? Semua mata kini tertuju pada pelaksanaan komitmen tersebut.

Editor: Yanti 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *