Alat bukti terkait konfirmasi Dana Bos dengan Kepsek SMK Negeri 2 Rantau Prapat. (dok. tim investigasi)
MEDIAINVESTIGASI.NET – Oknum Kepala Sekolah (Kepsek) SMK Negeri 2 Rantau Prapat bungkam saat dikonfirmasi terkait penggunaan dana Bos.
Diduga tidak tepat sasaran, yang membuat siswa disinyalir harus bayar SPP 60 ribu perbulan padahal belum ada rapat komite dan BP3.
Informasi sebelumnya dari beberapa guru bahwa oknum kepsek SMK Negeri 2 Rantau Prapat, diduga sudah mencairkan dana BOS, tapi belum direalisasikan sama Kepala Program (Kaprog) untuk bahan praktek. Kaprog diketahui merupakan kepala program masing masing kompetensi keahlian. Misalnya kompetensi teknik masing masing jurusan di sekolah kejuruan negeri tersebut
“Bingung lihatnya bang, sudah cair nya dana BOS, tapi entah kenapa belum direalisasikan sama kaprog untuk bahan praktek, bang. Kaprog (kepala program masing masing kompetensi keahlian-red), Misalnya kompetensi teknik masing-masing jurusan di SMK Negeri 2,” tegas SR dan guru lainnya terkait dugaan penyalah gunaan wewenang oleh oknum tersebut.
Semula tim wartawan melakukan investigasi terkait adanya siswa di terima pindahan, dari SMA swasta ke SMK Negeri 2 Rantau Prapat tersebut. Kemudian hal itu didukung beberapa guru di sekolah tersebut, karena menyebutkan kepsek ini diduga berbeda dari pejabat pejabat yang sudah sudah
“Agak lain memang ini bang, pikir abang lah dana BOS aja udah cair, tapi kami duga tidak direalisasikan untuk proses belajar praktek, malah buat perpustakaan, ini kan bukan SMA, kan bang,” ungkap guru guru yang bertemu di lokasi.
Bukan hanya itu, salah seorang berinisial SR dan guru lain juga mengaku tindakan oknum kepsek SMK Negeri 2 Rantau prapat, diduga seperti tidak punya aturan, yakni seorang guru berinisial YL berpendidikan D3, sebelumnya merupakan tata usaha, kini mengajar pelajaran tehnik komputer (TKJ)
7 tahun jadi TU bang, kini YL mengajar bidang studi jurus TKJ, kan ada spesifikasi jadi tenaga pengajar di sekolah kejuruan bang, dan kami lihat juga TU sekarang sepertinya lebih dari 6 orang. Apakah ini siasat? kita lihat lah bang,” jelasnya lagi
Saat dikonfirmasi wartawan sejak Jumat (17/09/2024) oknum Kepsek SMK Negeri 2 Rantau Prapat Khoyan, saat di konfirmasi dari pesan WA nya tidak menanggapi, walau pesan sudah menandakan centang 2 biru, bahwa pesan sudah dibaca
Demikian Kacabdis Rantau Prapat Rahmad , saat dikonfirmasi terkait dana Bos dan peristiwa lainnya, hingga berita ini di suguhkan ke hadapan pembaca, tidak memberi tanggapan.