Berita

Dana Desa Dimanfaatkan: Desa Dendang Aktifkan Kembali Lahan Sawah” Program ketahanan pangan desa

1879
×

Dana Desa Dimanfaatkan: Desa Dendang Aktifkan Kembali Lahan Sawah” Program ketahanan pangan desa

Sebarkan artikel ini

Dana Desa Dimanfaatkan: Desa Dendang Aktifkan Kembali Lahan Sawah” Program ketahanan pangan desa

“Investigasi 14|07||24|,..

Dendang, MediaInvestigasi.Net – Guna mewujudkan program ketahanan pangan, Dana desa. “Desa dendang kecamatan dendang kabupaten belitung timur, telah memarik minat warga untuk mengelolah potensi yang ada di desanya.

Potensi yang ada yaitu terdapatnya lahan persawahan yang sejak lima tahun sebelumnya tidak di mamfaatkan dan tidak di kelolah, lahan tersebut kurang lebih luas keseluruhan ada 20hekta lebih menurut keterangan sumber Seno saat di temui wartawan media ini beberapa hari lalu. yang mana saat ini akan di kelolah kembali dengan adanya program pemerintah yang bersinabungan dengan optimalisasi lahan sawah, jelasnya pada|| senin 8/07/2024.

Lahan persawahan saat ini sedang dalam proses pembenahan dan pembersihan yang telah di tumbuhi rerumputan semak belukar mengunakan alat berat akibat lama terbiarkan tak terkelolah sejak lima tahun terakhir.

“Luasan lahan yang ada sekarang ini secara keseluruhan ada 20hektar, namun yang akan di kelolah nantinya hanya 10hektar kata seno saat di temui di lokasi sawah, kemudian besaran anggaran yang akan di kelolah untuk pembersihan lahan sudah di anggarkan sebesar Rp.45.000.000, itu belum di potong pajak ujarnya, “anggaran ini hanya untuk pembersihan ungkapnya pada media ini dan untuk bibit nanti akan di datangkan bantuan dari provensi sebutnya.

Dari pantauan media ini, terdapat dua titik pengerjaan di lokasi sawah.

” Dua alat berat yang ada ini yaitu satu alat berat dari desa untuk kegiatan pembersihan dan satu lagi alat untuk pembuatan saluran drainase untuk irigasi. “itu program dari Provensi ungkap Seno menjelaskan pada media ini, selaku Kepala dusun Jaya bakti Desa dendang, dan selaku ketua kelompok tani yang beranggotakan 19 orang petani dan selaku Tim Pelaksana Kegiatan (tpk) sebutnya pada wartawan ini saat di wawancarai.

Baca Juga :  Kacab jari Muara tembesi:M'Lukber Liantama, SH,MH tidak ada kriminalisasi dalam proses penyelidikan tanah payo pucat kaki desa mersam

Pelaksanaan proyek ini telah menjadi sorotan media ini, saat berada di lokasi pengerjaan, dari dua titik pengerjaan yang di laksanakan desa dari program ketahanan pangan desa untuk pembersihan lahan  maupun yang di laksanakan Provensi dalam program pembuatan saluran drainase untuk sawah tidak memberikan Keterangan Informasi Publik (KIP) secara tranparan, seperti yang telah diatur dalam UU no 14 tahun 2018, yang mempertegas tentang transparansi pelaksanaan program pemerintah, dari ketidak tranparan ini bisa jadi akan menyebabkan terjadinya dugaan korupsi penyalahgunaan anggaran sebut seorang warga saat di jumpai media ini dan perlu adanya pengawasan baik dari masyarakat dan dinas terkait dalam pengunaan anggaran dari pelaksanaan dua Program pengerjaan ini.

Pelaksanaan pengerjaan sudah berjalan dua minggu papan proyek pengerjaan belum terpasang Seno berdalih, untuk papan pelaksanaan pengerjaan kemaren sudah di buat tapi kasi pelaksana kegiatan masih berhalangan tapi nanti akan dipasangkan papannya ujarnya”

Seorang warga Desa dendang Tamrin mengatakan pada Media ini berharap desanya  maju dan bersinergi dengan masyarakatnya dan akan mendukung segala kegiatan pembangunan yang ada di desanya, namun dalam hal ini setiap pelaksanaan pembangunan harus transparan dalam pengunaan anggarannya, mengingat anggaran itu bukanlan dana pribadi tapi anggaran negara yg melalui pajak masyarakat jadi masyarakat harus tahu dan juga pembangunan itu harusnya lebih bermamfaat bagi masyarakat tutupnya.

 

|| (iws)**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *