Dana Anggaran Pemeliharaan Pengelolaan Perawatan Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) Di Duga Menjadi Sarana Korupsi.
Simalungun, 10/3/2025. Mediainvestigasi.Net -Pengelolaan Anggaran Perawatan Tanaman Belum Menghasilkan (TBM )III di PTPN IV Regional II Unit Laras Kecamatan Bandar Huluan Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara diduga menjadi sarana Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN).
Hal tersebut terjadi terlihat Tanaman Belum Menghasilkan ( TBM ) III kebun sawit PTPN IV Regional II Unit Laras tepatnya di Afdeling II,
Hasil investigasi pantauan dan informasi yang dihimpun awak media Fokus Sumut Com. dilapangan, terlihat jelas tanaman belum menghasilkan ( TMB ) III Afdeling II Unit Kebun Laras sudah sangat memperihatinkan, puluhan hektar TBM III di Afdeling II Unit Laras tidak dilakukan pemupukan, chemish piringan dan perawatan pasar pikul,bahkan ditumbuhi oleh rumput liar yang subur ( Gulma ) sampai menjalar ke daun pelepah hampir menutupi pohon kelapa sawit sehingga terlihat terkesan dibiarkan terlantar. Jumat (07/03/25)
Salah seorang warga yang sedang mencari rumput dilokasi tanaman yang belum menghasilkan ( TBM ) III Afdeling II Unit Laras,dan tidak bersedia dituliskan jatidirinya menyatakan ” aku hampir setiap hari mencari rumput untuk makanan lembu disini bang, tapi jarang kulihat karyawan kebun untuk melakukan pemupukan,chemish piringan, dan penyemprotan pada rumput liar yang berada diareal pohon sawit ini.
“Pada hal anggaran perawatan tanaman belum menghasilkan ( TBM ) maupun tanaman menghasilkan ( TM ). Yang dikeluarkan oleh PTPN IV dan Palmco,sangat besar.
Namun sangat disayangkan hal tersebut tidak direalisasikan oleh pihak manejemen PTPN IV Unit Laras, sehingga kuat adanya dugaan anggaran tersebut telah dikorupsi oleh oknum dan kelompok tertentu guna meraup untung yang besar yang berpotensi merugikan Perusahaan Milik Negara ( BUMN )”, tutur sumber.
Terkait permasalahan tersebut diatas, awak media Fokussumut.com mencoba menghubungi Agus Tino selaku Asisten Kepala ( Askep ) Perkebunan PTPN IV Regional II Unit Laras melalui aplikasi WhatsApp namun terlihat panggilan memanggil, sepertinya nomor awak media di blokir oleh Askep yang bersangkutan.
Dan awak media kembali mencoba untuk konfirmasi ke kantor Afdeling II Unit Laras,demi mendapatkan tanggapan dari Asisten Afdeling. Namun salah seorang karyawan dikantor Afdeling mengatakan” Pak Asisten sedang kelapangan Pak.”
Untuk diketahui’ tanaman yang belum menghasilkan pada usia tanam (TBM 3) sudah seharusnya dilakukan chemish piringan, dan memberikan tandanan kosong (tangkos) untuk memberikan kesuburan pada tanah, sehingga kelak tanaman pokok sawit akan memberikan hasil yang baik dan produksi buah tandan yang tinggi. Namun akibat tidak adanya perawatan pada pokok sawit menjadikan tanaman sawit tersebut tampak semak belukar.
Penulis (Jhonry Sitorus)
