Amalkan al-Israa’ dan az-Umar Setiap Malam, Rasakan Sendiri Khasiatnya!
Oleh: Nazwar, S.Fil., I., M.Phil.
MediaInvestigasi.Net – Malam adalah selimut. Tidak hanya bermanfaat untuk istirahat fisik seperti tidur malam dan bersantai saja, namun lebih dari itu, mencari keutamaan dari Allah berupa ibadah-ibadah Sunnah seperti salat malam dan membaca al-Qur’an.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam al-Qur’an Surat az-Zumar berikut artinya: “apakah sama antara (orang) yang ibadah pada malam hari dengan sujud dan berdiri mengharap akhirat dan Rahmat Allah (dengan yang tidak)? Katakanlah “apakah sama dengan yang mengetahui dengam itu? Sesungguhnya yang mendapat peringatan adalah mereka yang memiliki penglihatan tajam” (9).
Membaca al-Qur’an, terlebih pada saat salat di malam hari memiliki keutamaan tersendiri. Membaca ayat-ayat yang panjang sebagaimana dinamakannya al-Qur’an dengan “adz-Dzikr” yang berarti peringatan merupakan cara orang-orang yang senantiasa mengingat Allah atau berdzikir. Cara tersebut selain menjadi ciri, juga menarik perhatian siapa saja yang hendak mengingat Allah dengan mendekatkan diri kepadaNya.
Rasulullah sendiri dikabarkan bahwa senantiasa salat malam sampai bertanda pada kakinya meski telah di jamin masuk surga dengan dalil sebagai tanda syukur kepada Allah yang telah melimpahkan rahmatNya.
Selain itu, suatu amalan yang senantiasa oleh rasul baca dari ayat al-Qur’an adalah membaca surat al-Israa’ dan az-Zumar. Hal ini terdapat pada Hadits dari Ibunda A’isyah, bahwa Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam tidak tidur (malam) hingga membaca “Bani Israil” (Surah al-Isra) dan surah Az-Zumar”. H. R. Tirmidziy (No. 2920) dan dinilai sahih oleh Ibn Khuzaimah (No. 1163) serta al-Albaniy sebagaimana dikutip dari laman RodjaTV.
Betapa malam menjadi kesempatan besar seorang hamba Allah untuk memanfaatkannya dalam mencari karuniaNya berupa ibadah-ibadah. Ayat-ayat al-Qur’an yang mengandung selain pelajaran juga menjadi sarana meraih berbagai kebaikan dari sisi Allah. Selain itu, memperbanyak kebaikan dengan membaca ayat-ayat al-Qur’an dengan keutamaan waktu dan cara seperti pada waktu Shalat Malam (Tahajjud) juga bermanfaat untuk penggugur dosa-dosa menjalani berbagai urusan-urusan panjang seperti khas keduniaan di siang harinya.
Namun demikian, jika salat dengan bacaan ayat-aya yang panjang atau pendek secara berulang-ulang dirasa masih diusahakan, khususnya bagi penuntut ilmu seperti penulis pribadi, setidaknya tidak melupakan wasiat Rasul kepada Sahabat Mulia Abu Hurairah untuk senantiasa mengamalkan selain puasa Sunnah dan Kamis adalah shalat malam berupa witir yang dapat dilaksanakan setelah rangkaian Shalat Isya’ atau sebelum tidur, “Allahu a’lam!”
Penulis Lepas Lintas Jogja Sumatera
