BeritaHukumNasional

Koalisi Mahasiswa Dan Pemuda Pemerhati Tambang Sulawesi Tenggara Besok Akan Kembali Melakukan Aksi Jilid III Besok Di Jakarta

411
×

Koalisi Mahasiswa Dan Pemuda Pemerhati Tambang Sulawesi Tenggara Besok Akan Kembali Melakukan Aksi Jilid III Besok Di Jakarta

Sebarkan artikel ini

Koalisi Mahasiswa Dan Pemuda Pemerhati Tambang Sulawesi Tenggara Besok Akan Kembali Melakukan Aksi Jilid III Besok Di Jakarta

Jakarta, Media Investigasi.net, Koalisi Pemuda Dan Mahasiswa Pemerhati Tambang Provinsi Sulawesi Tenggara besok akan kembali melakukan unjuk rasa Jilid III di Kantor Mabes Polri serta disejumlah titik di Ibu Kota Jakarta
terkait dugaan kuat telah terjadi penambangan ilegal yang dilakukan oleh PT. Gema kreasi perdana (PT. GKP) yang beroerasi di Pulau Wawonii Kabupaten Konawe Kepulauan, ungkap. Abdi Aditya (Koodinator Aksi) pada media Investigasi.net, melalui Via Tlpn Whatssap pada hari selasa tanggal 20 Agustus 2024, Sore Tadi pukul 17.47. Wita.

Dimana Koalisi Pemuda Dan Mahasiswa Pemerhati Tambang Provinsi Sulawesi Tenggara tujuan kembali melakukan unjuk rasa Jilid III besok di depan Kantor Mabes Polri adalah meminta Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Pol Drs.Listyo Sigit Prabowo.Msi agar mendesak Kepala Kepolisian Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara Brigjen Polisi Dwi Irianto, S.I.K, M.Si, selain itu juga Koalisi Pemuda Dan Mahasiswa Pemerhati Tambang Provinsi Sulawesi Tenggara juga meminta Kepala Kejaksaan Agung Republik Indonesia
Dr. ST. Burhanuddin,.SH.,MH, untuk mendesak Kepala Kejaksaan Tinggi Provinsi Sulawesi Tenggara Hendro Dewanto, SH. M.Hum, serta pihak penegak hukum lainya.

Desakan tersebut juga di ungkapkan Abdi Aditya selaku (Koodinator Aksi) yang tergabung dalam Koalisi Mahasiswa Dan Pemuda Pemerhati Tambang Sulawesi Tenggara agar melakukan Penangkapan serta Proses Hukum Para Petinggi yang ada di PT.GKP yang hinggah sampai saat ini
diduga kuat para pelaku telah melakukan aktivitas penambangan ilegal tanpa mengantongi atau memiliki ijin secara resmi yang sah yang beroperasi di Pulau Wawonii Kabupaten Konawe Kepulauan Provinsi Sulwesi Tenggara, tuturnya.

Baca Juga :  Miliki alat SAR Laut, Ditpolairud Polda Sumbar Siap Membantu Penyelamatan saat terjadi Bencana

Abdi Aditya selaku Koodinator Aksi
Koalisi Mahasiswa Dan Pemuda Pemerhati Tambang Sulawesi Tenggara melalui Via Tlpn Whatssap Sore tadi pada pukul 17.47. Wita juga tegas mengatakan bahwa adapun tuntutan untuk seruan Aksi Jilid III yang akan kami laksanakan besok di Kota Jakarta adalah :

1). Mendesak Mabes Polri segera menangkap Hendra Surya dan Bambang Murtiyoso yang mana masing-masing adalah petinggi PT.GKP yang di duga kuat telah melakukan penambangan ilegal tampa mengantongi ijin resmi terjai di wilayah Pulau Wawonii Kabupaten Konawe Kepulauan

2). Mendesak Lim Gunawan selaku Ceo Harita Group untuk segera memberhentikan Hendra Surya dan Bambang Murtiyoso dari PT.GKP.

3). Meminta kejaksaan agung RI untuk memanggil dan memeriksa
bupati konawe kepulauan atas dugaan ber kongkalikong dengan PT. GKP.

4). PT.GKP juga dinilai telah menabrak putusan MA terkait larangan penambangan di Pulau Wawoni, Konawe Kepulauan Provinsi Sulwesi Tenggara.

“Koalisi Pemuda Dan Mahasiswa Pemerhati Tambang Provinsi Sulawesi Tenggara melalui Koodinator Aksi Abdi Aditya tegas mengatakan bahwa segra
hentikan segala Aktivitas penambangan Ilegal yang hinggah sampai saat ini diakukan oleh PT. GKP yang kami ketahui PT. GKP tidak mengantongi atau memiliki ijin resmi secara sah dan parahnya lagi hinggah sampai saat ini PT. GKP masih beroperasi di wilayah Pulau Wawonii Kabupaten Konawe Kepulauan.

“Koalisi Pemuda Dan Mahasiswa Pemerhati Tambang Provinsi Sulawesi Tenggara melalui Koodinator Aksi Abdi Aditya juga degan tegas meminta agar PT. GKP segra angkat kaki dari bumi tanah Pulau Wawonii Kabupaten Konawe Kepulauan karena bagi kami kehadiran PT. GKP bukan meningkatkan ekonomi masyarakat malah fakta yang terjadi adalah PT. GKP telah menipu masyarakat degan cara ilegal.

Baca Juga :  Pentingnya Membina Literasi di Masyarakat

Koodinator Aksi Koalisi Mahasiswa Dan Pemuda Pemerhati Tambang Sulawesi Tenggara Abdi Aditya menjelaskan bahwa Aksi Aksi Jilid III yang akan kami laksanakan besok di kota Jakarta tersebut itu juga akan di lakukan degan beberapa elemen lembaga mahasiswa yang berada di jakarta asal Provinsi Sulawesi Tenggara (Prov. Sultra).

Kordinator aksi, Abdi aditya juga mengatakan bahwa Aksi Koalisi Mahasiswa Dan Pemuda Pemerhati Tambang Sulawesi Tenggara Abdi Aditya menjelaskan bahwa Aksi Jilid III itu kami laksanakan besok karena disebabkan adanya aktivitas ilegal PT. GKP yang parahnya lagi tidak menghiraukan atau mengindahkan Putusan Mahkamah Agung RI padahal itu kita ketahui bersama putusan itu bersifat final dan mengikat terkait larangan penambangan di palau Wawonii kabupaten Konawe kepulauan.

Koalisi Mahasiswa Dan Pemuda Pemerhati Tambang Sulawesi Tenggara melalui Kordinator aksi, Abdi Aditya juga mendesak agar segera memanggil dan mentersangkakan para oknum petinggi PT. GKP, serta oknum pimpinan pemerintah daerah (Pemda) yang telah menjadi pemback up segala aktivitas Ilegal PT. GKP pasca putusan Mahkamah konstitusi.

Kordinator aksi, Abdi Aditya secara tegas mengatakan bahwa oknum pimpinan pemerintah daerah (Pemda) yang di duga kuat telah menjadi pemback up segala aktivitas Ilegal PT. GKP, adalah sebagai otak dari segala aktivitas ilegal yang terstruktur dan masif yang terjadi di Pulau kecil Wawonii Kabupaten Konawe Kepulauan sehinggah aktivitas Ilegal masih merajalela.

Kiranya degan langkah kami dari Seruan Aksi yang tergabung dalam Koalisi Mahasiswa Dan Pemuda Pemerhati Tambang Sulawesi Tenggara berharap pada Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Pol Drs.Listyo Sigit Prabowo.Msi, serta Kepala Kejaksaan Agung Republik Indonesia Dr. ST. Burhanuddin,.SH.,MH, untuk mendesak Kepala Kejaksaan serta para pihak penegak hukum di seluruh Indonesia agar memberikan kepastian hukum agar melakukan penangkapan para petinggi yang terlibat degan aktibitas Ilegal yang di lakukan oleh PT. GKP sert menghentikan seluruh aktivitas Penambang Ilegal yang ada di
di Pulau kecil Wawonii Kabupaten Konawe Kepulauan Provinsi Sulawesi Tenggara, tutupnya.

Baca Juga :  Isya Berjamaah di Masjid Raya Rengat, Kapolres Inhu Sampaikan Pesan Pemilu Damai

(Ketua Inveatigasi Indonesia Nasional **** La Omy La Tua).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *