Evakuasi Korban Tanah Longsor di Kabupaten Soppeng
Mediainvestigasi.net – Kabupaten Soppeng, Telah terjadi bencana tanah longsor yang terjadi di Desa Mattabulu, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, telah menyebabkan kerusakan parah pada sejumlah rumah dan infrastruktur di wilayah tersebut. Bencana ini terjadi pada hari Minggu, 22 Desember 2024, pukul 07.25 WITA, akibat curah hujan yang sangat tinggi. Proses evakuasi korban sedang berlangsung.
Menurut laporan yang diterima, longsor pertama kali terjadi di Dusun Teppoe, di mana sepuluh rumah rusak. Di Desa Mattabulu, longsor mengakibatkan sekitar sembilan rumah roboh dan menyebabkan kerusakan berat pada akses jalan yang kini tidak dapat dilalui. Hingga saat ini, jalan-jalan utama yang menghubungkan desa-desa di sekitarnya, termasuk akses menuju Dusun Cirowali, juga terputus karena longsoran tanah.
Selain kerusakan rumah, longsor ini juga mengakibatkan sejumlah warga terjebak dan luka-luka. Tercatat ada satu korban jiwa, Maryam, seorang perempuan yang meninggal dunia akibat bencana ini. Beberapa korban lainnya mengalami luka-luka, sementara sebagian besar warga yang terdampak sedang dalam proses pendataan lebih lanjut.
Berikut adalah rincian jumlah korban yang terdampak di Dusun Teppoe, Desa Mattabulu:
Jumlah Kepala Keluarga (KK): 10 KK
Jumlah Rumah yang Rusak: 10 unit
Jumlah Warga yang Terdampak:
Laki-laki: 22 orang (termasuk beberapa korban luka-luka)
Perempuan: 17 orang (termasuk satu korban meninggal dunia)
Balita: 1 orang (Kavla Aisyiah Putri)
Saat ini, warga yang terdampak bencana sedang ditampung di tenda pengungsian yang didirikan di kantor Bupati Soppeng. Proses evakuasi dan pemulihan masih terus dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari pihak kecamatan, relawan, dan aparat setempat.
Hingga berita ini disusun, kondisi jalan-jalan yang rusak parah masih belum memungkinkan dilalui kendaraan, termasuk jalan penghubung antar dusun yang terisolasi. Beberapa kendaraan yang terjebak di lokasi longsor juga tengah dibantu untuk dikeluarkan.
Pemerintah daerah setempat terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memberikan bantuan darurat dan mendata kerusakan lebih lanjut guna penanganan bencana ini.
Red / Amiluddin_ tim.
