Daerah

Berkat Bimtek Warga Binaan Lapas Kelas II A Pematang Siantar Hasilkan Panen 300 Kg Ikan Lele

284
×

Berkat Bimtek Warga Binaan Lapas Kelas II A Pematang Siantar Hasilkan Panen 300 Kg Ikan Lele

Sebarkan artikel ini

Berkat Bimtek Warga Binaan Lapas Kelas II A Pematang Siantar Hasilkan Panen 300 Kg Ikan Lele

Pematang Siantar, MediaInvestigasi.Net – (27/1/2024) Kalapas Kelas II A Pematang Siantar memberikan perhatian khusus bagaimana WBP memiliki keterampilan sesuai bakat mereka, yang nantinya setelah bebas dari tahanan bisa diterima masyarakat, untuk itu pihak Kalapas melaksanakan dan memberikan pembinaan dan pelaksanan Bimtek keterampilan untuk masa depan mereka setelah bebas masa hukuman terhadap warga binaan,”ungkap Kalapas.

Tentunya, Warga binaan tidak hanya sebatas menjalani hukuman penjara semasa pidananya lalu bebas tanpa memiliki keterampilan. Lapas melakasanakan berbagai macam kegiatan positif diterapkan sebagai bentuk pembinaan bagi warga binaan yang tengah dimasyarakatkan.

Sebagai keberhasilan dari dampak Bimtek Budi daya ikan lele inilah salah satu bentuk pembinaan kemandirian yang di terapkan di berbagai lapas di seluruh Indonesia, karena lele merupakan kebutuhan pangan berkualitas sekaligus budi dayanya yang terbilang mudah serta ramah lingkungan.

Di Lapas Pematangsiantar sendiri, budi daya ikan lele ini dengan memanfaatkan lahan Luar Tembok lapas, serta ditenak oleh warga binaan dibawah bimbingan petugas.

Kepala Lapas Kelas IIa Pematang Siantar, M. PITHRA JAYA SARAGIH, tampak turun langsung ke lokasi budi daya lele didampingi kasi Giatja, H. Hutauruk. Beliau mengaku bangga atas capaian dan keberhasilan program ini.

“Program pembinaan kemandirian ini tidak hanya memberikan keterampilan praktis kepada warga binaan, tetapi juga membantu mereka membangun rasa tanggung jawab dan disiplin. Panen lele ini adalah bukti nyata bahwa dengan kesungguhan dan bimbingan yang tepat, para warga binaan dapat mencapai prestasi positif”, ucap Kalapas.

Panen lele tersebut merupakan wujud keberhasilan program pembinaan kemandirian di lapas yang bertujuan memberikan keterampilan kepada warga binaan.

Baca Juga :  Setda Batanghari melanti k pegawai di lingkup pembkab Batanghari

Harapannya, WBP dapat mandiri setelah menjalani hukuman. Lele yang telah dipelihara oleh para WBP sebanyak 50.000 ekor dan berhasil dipanen 300 kg yang nantinya akan dijual dan hasilnya akan dimasukkan ke PNBP.

Selama proses ini, para warga binaan juga mendapatkan pembinaan keterampilan dan pengetahuan mengenai manajemen usaha peternakan lele. Hasilnya, panen ikan lele yang dilakukan menunjukkan keberhasilan program pembinaan kemandirian.
Penilis (Jhonry Sitorus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *